Katakaltim.com — Beberapa bulan berjuang bersama admin dan para jurnalis, akhirnya katakaltim dapat kabar dari langit Jakarta, “Selamat katakaltim.com terverifikasi Dewan Pers.”
Tak bisa dibilang-bilang, kabar ini menyeberang pulau menuju Kaltim menembus gendang telinga membawa segudang bahagia.
Bagaimana tidak, predikat terverifikasi merupakan kebanggaan bagi tim dengan portal yang baru saja berusia 2 kali panen jagung ini, 8 bulan.
Baca Juga: Ketua Dewan Pers Ingatkan Jurnalis Jangan Jadi Begal!!!
Perjalanan Dimulai
Tepat pada 25 November 2024, Dewan Pers mengirimkan pesan cintanya via email menyatakan “Status saat ini terverifikasi administratif”.
Berita itu tentu saja menggembirakan bagi admin dan redaksi. Kenapa? Jelas sekali alasannya. Admin terseok-seok merampungkan dokumen, jurnalis tertatih-tatih mengumpulkan konten.
Toh, beberapa kali dokumen dan konten juga menuai penolakan dari pihak Dewan Pers. Berat memang.
Balasan ke Dewan Pers
15 Mei 2024, admin mengirimkan rupa macam berkas persiapan. Hampir 2 bulan lamanya tim menunggu balasan cinta Dewan Pers.
Tepat pada 13 Juli 2024, surat pun dibalas. Pihak Dewan Pers memeriksa dokumen. Sayangnya, ditolak sebelum mentah-mentah, tertanggal 15 Juli 2024.
Banyak permintaan mereka. Tercatat ada 13 dokumen yang perlu dibenahi. Memang sangat ketat. Misalnya SK Disnaker tentang pengesahan peraturan perusahaan.
Admin memang gercep. Tidak hitung menit, segera statar motor tancap ketemu pihak Disnaker Bontang. Selesai persoalan.
Kantor bukan Kantor
Apa yang paling tak disangka, kantor katakaltim.com di mata Dewan Pers masih belum menunjukkan kantor. Apesnya bukan main.
Admin sempat berpikir ingin sewa hotel beberapa tahun untuk dijadikan sebagai kantor agar dapat meyakinkan pihak Dewan Pers.
“Kayanya kita sewa hotel supaya meyakinkan ini,” katanya sambil ketawa terpingkal-pingkal.
Masih banyak lagi catatan dalam respons Dewan Pers, termasuk kelengkapan sertifikat BPJS Ketenagakerjaan, kartu BPJS Kesehatan, slip gaji dan sebagainya.
Lagi-lagi Admin tak kalah gercepnya menyiapkan semua. Termasuk perlengkapan kantor yang dapat dikatakan butuh banyak biaya.
Direktur pun ambil gaya pusing 18 keliling. Berjanji akan menyelesaikan seluruh pernak-pernik kantor sesegera mungkin.
Hampir sebulan dia menyiapkan semuanya dengan segala usaha kurang berdoa. Alhamdulillah, selesai juga. Meski wajah direktur tampak berkata, “Ya Allah, habis sudah isi rekening.”
Membalas Dewan Pers
21 Agustus 2024 dokumen dikirim ke Dewan Pers. Hari itu juga mereka melakukan pemeriksaan. Seribu sayang lagi. Mereka mengirim pesan singkat. “Dokumen belum selesai”. Tepat pada 24 Agustus 2024.
Admin juga diingatkan meng-upload kode etik perilaku perusahaan. Hari itu juga dokumen di-upload. Dewan Pers kemudian memerika pada 29 Agustus 2024.
Lagi-lagi, pada 23 September 2024, mereka mengirim pesan manis. “Upload bukti transfer gaji terbaru. Minimal 5 karyawan.”
Admin semakin bersemangat mengetahui antusias Dewan Pers dalam pengembangan media.
Saking semangatnya, Admin meng-upload dokumen di hari itu juga. Dewan Pers memeriksanya dua hari kemudian, tepat pada 25 September 2024.
Siapa yang sangka? Bahkan benar-benar tidak terduga. Dewan Pers meminta admin mengubah akta perusahaan. Dan menganjurkan mengirim dokumen akta lama dan akta baru.
Tentu saja keputusan Dewan Pers ini membuat tim sudah kewalahan. Bagaimana tidak, mengubah akta kembali merogoh kocek yang sudah hampir kosong melompong.
“Ini gimana ini?,” tanya Admin kepada kopi pahit yang aromanya telah ditelan udara malam.
Hampir sebulan lamanya, dokumen kembali dikirim pada 21 Oktober 2024. Tak menunggu menit, dokumen langsung diterima. Alhmadulillah, pesan singkat dan segar dari Dewan Pers. “Sedang pemeriksaan konten.”
Konten Diperiksa
Tidak butuh waktu lama, sekitar seminggu saja, tepat pada 29 Oktober 2024, mereka menilai konten katakaltim.com masih butuh perbaikan.
Setidaknya ada 5 catatan penting dari Dewan Pers waktu itu. Termasuk pemberitaan yang bernuansa sadis dan c*abul menjadi sorotan mereka agar diperbaiki segera.
Tim Redaksi pun mengerjakan semuanya dalam seharian. 50 jari bermain di depan layar, semuanya membenahi konten yang dikoreksi. Termasuk foto-foto harus dilengkapi caption yang utuh.
Saking gercepnya jari-jari redaktur, pada hari itu juga, admin kembali mengajukan agar Dewan Pers melakukan pemeriksaan konten.
Alhamdulillah. “Dokumen diterima,” demikian balasan Dewan Pers pada 31 Oktober 2024. “Sedang dalam pemeriksaan konten,” tambahnya.
Upload Berita Sebanyak-banyaknya
Usai dapat kabar gembira dari Dewan Pers, Tim katakaltim.com pun seperti yang disarankan beberapa kawan agar upload minimal 15 konten setiap hari. Hampir-hampir seperti pekerja romusa. Tak kenal hari libur rasanya.
Tentu saja semangat tidak putus sampai di sini. Bagaimana tidak, pengumpulan dokumen serta perbaikannya sudah cukup memangkas waktu admin dan menguras pikiran direktur.
Seperti biasanya, para pewarta katakaltim.com di berbagai daerah di Bumi Etam mengirimkan beritanya ke meja redaksi. Siap diedit dan meluncur ke dunia mayantara.
Jumlah postingan memang fluktuatif. Adakalnya 15. Kadangkala 20. Bahkan ada yang mencapai 30 hingga 40 konten dalam sehari. Sebagian banyak, tentu saja, berita orisinil dari hasil karya jurnalis katalaltim.com.
Konsistensi dan perjuangan itu akhirnya membawa kabar segar. Dan, rasa-rasanya terbayarkan dengan pesan singkat yang begitu menyengangkan. “Terverifikasi Administratif.” Demikian pesan yang diterima pada Senin 25 November 2024.
“Setelah ini apa?,” tanya admin kepada jurnalis katakaltim yang sama sekali tidak punya hubungan dengan dewan pers. Entah hubungan teman, apalagi keluarga?
Kebetulan yang Hampir Disangka
Seminggu lebih tim katakaltim.com berada di awang-awang. Tidak jelas. Berharap Dewan Pers memberi kabar Verifikasi Faktual (Verfak).
Di lain sisi, tim juga ingin menghentikan harapan itu lantaran menyangka sudah tidak ada jalan.
“Ini kita pasif atau aktif ini? Harus komunikasi Dewan Pers kah untuk Verfak? Atau kita tunggu saja?,” tanya jurnalis kepada Admin.
“Pasif aja,” singkat Admin menukas sambil bersandar di kursi seharga motor Scoopy bekas yang bertandang di ruangannya.
Tak disangka-sangka, kebetulan yang hampir tanpa sebab masuk ke dalam WhatsApp. Ternyata adalah Dewan Pers.
“Selamat sore pak. Organisasi Pers yang ada di sana (Bontang) ada apa saja ya?,” tanya pihak Dewan Pers, Rabu 4 Desember 2024.
Dewan Pers pun memilih PWI. Segera lah komando PWI Kota Bontang, Suryadi Said, menjalin komunikasi dengan admin.
Kebetulan karena ada agenda PWI Bontang mengikuti ajang olahraga wartawan di Samarinda, maka Verfak ditunda sampai tanggal 10 Desember 2024.
Verifikasi Faktual
Tepat pada pukul 10:15 WITA, Suryadi Said—Isur sapaan akrabnya—berkunjung ke kantor katakaltim.com di Perumahan Halal Square, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang.
Sebelum Verfak dimulai, Isur memberikan sedikit petuah bagaimana mengelola media dan menjadi jurnalis yang tetap komitmen dengan kode etiknya.
Tidak butuh waktu lama, aplikasi zoom yang disediakan Dewan Pers dibuka. Herdi, pemimpin Redaksi katakaltim.com, meski datang terlambat, namun cukup semangat.
Atmosfer kantor tampak dan terasa menegangkan setelah zoom dibuka. Saat itu Isur diperintahkan Dewan Pers memeriksa seluruh kesiapan berkas.
Mulai dari slip gaji, nama wartawan, BPJS dan semua berkas permintaan Dewan Pers. Jagonya admin, walau tampak tegang, berhasil mengumpulkan semua berkas permintaan Dewan Pers.
“Lancar. Asli semua bang,” singkat Isur seraya memperlihatkan berkas ke Dewan Pers meyakinkan bahwa semuanya adalah dokumen asli.
Tiba waktunya Pemimpin Redaksi ambil alih. Berhadap-hadapan dengan Dewan Pers. Asli, santai sekali.
Dia ditanya soal rata-rata berita terbit dalam sehari dan berita andalan yang rilis hari ini.
“Rata-rata 15 pak. Hari ini berita andalan soal korupsi di Kutim,” ucap Herdi sembari memperlihatkan website katakaltim.com.
Herdi pun mencatat beberapa saran Dewan Pers soal Kode Etik Jurnalistik dan Pemberitaan Ramah Anak.
Herdi menanggapi dengan lugas dan akan mengindahkan saran serta masukan pihak Dewan Pers dengan maksimal.
“Siap pak kami akan menjunjung tinggi sikap-sikap jurnalisme dan berpihak kepada publik,” kata Herdi sambil meneruskan pemahamannya ihwal kode etik dan pemberitaan ramah anak.
Berlangsung hampir 2 jam, Verfak pun selesai dan Dewan Pers menyarankan agar tidak mengambil karya orang lain, baik berupa berita maupun gambar kecuali ada bentuk kerja sama.
Terima Kasih untuk Semua
Untuk itu, terima kasih kepada pihak Dewan Pers yang telah bersedia melakukan verfikasi kepada media katakaltim.com berikut saran-saran dan masukan yang sangat bermanfaat.
Terima kasih juga kepada Ketua PWI Bontang, Suryadi Said yang telah menyempatkan waktunya di sela-sela kesibukannya.
Dengan adanya verifikasi ini, tentu saja tim katakaltim.com akan terus berupaya melakukan yang terbaik, memberikan edukasi kepada para pembaca.
Tetap seimbang dalam mewartakan kejadian dan terus mendorong setiap jurnalisnya menjunjung tinggi kebenaran dan berpihak kepada publik untuk kebaikan.
Kelahiran Katakaltim
Katakaltim.com hadir menyajikan berita di Bumi Etam pada April lalu di Kota Samarinda. Saat ini bertandang di Kota Bontang.
Didirikan oleh sekolompok anak muda yang tentu saja mencintai literasi. Itulah mengapa, tagline kami adalah “Membaca Untuk Negeri”.
Tagline itu diambil sebagai bentuk kecintaan tim kami terhadap bangsa dan negara ini.
Pun, barangkali, dinilai sebagai “media lokal”, namun siapa sangka, Kaltim didaulat menjadi IKN.
Artinya, portal yang selama ini disebut-sebut sebagai “Media Lokal”, tentu saja memiliki kesempatan untuk tetap “bersaing” dengan portal lainnya.
Supaya kami bertambah semangat, memang terbukti pencapaian yang menurut kami, sangat tidak luar biasa alias biasa saja.
Media yang dikelola anak-anak muda, dengan semangat yang membara, menyajikan berita yang bermanfaat untuk publik. Mungkin. Tapi kami rasa sangat mungkin.
Apalagi, baru saja genap 8 bulan, media ini telah terverifikasi Dewan Pers. Tentu saja perjuangan ini perlu dikenang melalui torehan narasi yang Anda baca.
Mungkin saja bisa bermanfaat untuk Anda sekalian yang ingin mengajukan verifikasi Dewan Pers.
Oh iya, terlebih lagi sejak didirikannya, kami juga memiliki domain tambahan, korankatakaltim. yang hingga kini tetap eksis, baik sebagai e-paper dan juga berbentuk fisik (koran).
Distribusinya telah menyentuh berbagai wilayah, kecuali Paser dan PPU. Daerah lain telah menikmati sajian koran kami, dan tentu saja mereka mendukung adanya penyajian berita kami.
Untuk itu, tidak untuk sekali lagi, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkerja sama mengembangkan portal katakaltim.com.
Semoga media ini tetap memberikan pencerahan kepada warga Bumi Etam. Kepada masyarakat. Kepada Anda. Kepada jiwa Anda, untuk perubahan yang paripurna. Salam. (*)