JAKARTA — Finalis asal Kalimantan Timur, Bernike Gloria Nadeak, berhasil meraih gelar Duta Broadcast pada ajang Pemilihan Duta Maritim Indonesia 2025.
Gelar ini dianugerahkan berkat kemampuannya dalam menyampaikan isu-isu maritim dengan cara yang kreatif, lugas, serta mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, khususnya generasi muda yang aktif di dunia digital.
Ajang bergengsi ini berlangsung selama satu minggu penuh. Mulai 10 hingga 17 Agustus 2025 di Jakarta.
Rangkaian kegiatannya meliputi pembekalan materi maritim, pelatihan kepemimpinan, kunjungan ke berbagai instansi strategis, serta eksplorasi nilai budaya dan sejarah kemaritiman Indonesia.
Puncaknya ditutup dengan malam penobatan yang mempertemukan para finalis terbaik dari seluruh Indonesia.
Dalam perjalanannya mengikuti ajang ini, Bernike dinilai memiliki keunggulan dalam hal komunikasi publik.
Ia mampu mengemas isu-isu serius seperti keberlanjutan laut, ekonomi biru, hingga peran masyarakat pesisir, menjadi pesan yang ringan namun tetap berbobot.
Hal inilah yang membuat dewan juri menobatkannya sebagai Duta Broadcast.
Di samping itu, Bernike menegaskan media memiliki peran penting dalam mengawal isu-isu maritim.
“Media sangat berperan dan berpengaruh dalam menyuarakan tentang kemaritiman. Dengan kekuatan media, pesan tentang pentingnya menjaga laut bisa menjangkau masyarakat luas, terutama generasi muda yang aktif di ruang digital,” ujar Bernike dalam keterangannya kepada katakaltim, Rabu 20 Agustus 2025.
Lebih lanjut, ia menambahkan maritim tidak saja berbicara laut dan pesisir. Tapi mencakup identitas bangsa. Serta sumber daya yang menopang perekonomian nasional.
Olehnya, ia berharap penyampaian informasi melalui media bisa terus menumbuhkan kesadaran bersama.
“Dan tentunya rasa memiliki terhadap kekayaan maritim Indonesia ini,” imbuhnya.
Dengan menyandang gelar Duta Broadcast, Bernike nyatakan bakal mengoptimalkan berbagai platform media, baik konvensional maupun digital, sebagai sarana edukasi, kampanye positif, serta inspirasi bagi generasi muda.
Ia berharap supaya ke depan semakin banyak anak muda yang tergerak terlibat menjaga dan mengembangkan potensi maritim Indonesia.
“Saya ingin memastikan pesan-pesan tentang maritim tidak berhenti hanya di ruang seminar atau lomba, tapi benar-benar hadir di publik dan bisa dipahami secara luas,” tuturnya.
“Harapan kita makin banyak generasi muda yang peduli dan sadar dan juga tentunya bisa bangga akan identitas maritim bangsa kita,” pungkasnya. (*)
