SAMARINDA — Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, meminta warga agar tingkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang terus melanda Samarinda dalam beberapa hari terakhir.
Hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi sepekan terakhir telah memicu insiden pohon tumbang dan merusak sejumlah rumah warga.
Saefuddin menegaskan, karakter geografis Samarinda yang memiliki banyak area perbukitan serta tebing rawan longsor menuntut masyarakat lebih berhati-hati.
"Masyarakat terutama yang rumahnya berada di lereng-lereng dan pinggiran tebing harus waspada. Cuaca sekarang ini cukup ekstrem, jangan sampai menimbulkan masalah susulan," ujarnya saat ditemui Selasa (24/9/2025).
Ia menuturkan, longsor pernah terjadi di kawasan Sungai Kunjang hingga membuat beberapa keluarga terpaksa meninggalkan rumah demi keselamatan.
Peristiwa itu menurutnya menjadi alarm agar masyarakat selalu siap menghadapi potensi bencana.
Selain itu, Saefuddin mengapresiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda yang sigap menangani dampak longsor.
Aksi cepat BPBD mencakup evakuasi, pembersihan material longsor, hingga patroli wilayah terdampak.
"Kita apresiasi kerja cepat BPBD yang langsung turun ke lapangan. Penanggulangan yang dilakukan sudah cukup baik, sehingga dampak longsor bisa segera diminimalisir," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga lingkungan.
Menurutnya, tindakan seperti menebang pohon secara sembarangan atau mengabaikan saluran drainase rumah dapat memperbesar risiko tanah bergeser ketika hujan turun.
Ia juga meminta masyarakat segera memberikan laporan jika menemukan gejala awal bencana, seperti retakan tanah, pohon miring, atau pergeseran bangunan.
Deteksi dini, katanya, akan mempermudah pemerintah mengambil langkah pencegahan.
"Harapan kita semua, semoga tidak ada lagi kejadian yang menimbulkan korban maupun kerugian besar. Tapi upaya pencegahan dan kewaspadaan harus tetap kita kedepankan," pungkas Saefuddin.
Sementara itu, Kepala BPBD Samarinda, Suwarso, mengingatkan warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
Ia menyebut kondisi cuaca yang tidak menentu masih dapat memicu banjir maupun pohon tumbang di sejumlah titik.
"Cuaca akhir-akhir ini memang sedang tidak bersahabat, kami menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam bepergian dan melaporkan kepada kami terhadap bencana yang terjadi di kawasan sekitar," tutupnya. (*)
