Potret wilayah Halal Square usai agenda deklarasi bakal paslon Basri Rase dan Chusnul Dhihin (aset: katakaltim)

Deklarasi Basri-Chusnul, Penjual Mengeluh Dagangan Tak Laris Manis

Penulis : Ali
 | Editor : Agu
11 August 2024
Font +
Font -

Bontang — Agenda deklarasi yang dilakukan di Halal Square Minggu (11/8) pagi tadi, mestinya dipenuhi semangat dan canda tawa para hadirin. Baik dari pihak penyelenggara, peserta, maupun warga yang datang, pun hanya untuk berdagang.


Namun, lain halnya dengan Mama Nur, seorang penjual gado-gado yang hadir dalam agenda deklarasi bakal paslon Basri Rase-Chusnul Dihin yang tak menikmati euforia kegembiraan tatkala kegiatan berlangsung.

Baca Juga: Wali Kota Bontang Lakukan Sidak di Lokasi Rawan Banjir Kelurahan Guntung, Bontang Utara (aset: agu/katakaltim)Wali Kota Bontang Lakukan Sidak di Lokasi Rawan Banjir Kelurahan Guntung, Bontang Utara

Bagaimana tidak, dagangan yang biasanya terjual minimal lima ratus ribu rupiah perharinya ketika berjualan di Bontang Kuala, tadi pagi hanya laku dua ratus ribu saja.

Baca Juga: Basri Rase bersama Arif dan Udin Mulyono (aset: Agu/katakaltim)Basri Rase: Saya Yakin Betul, Belum Ada Tanda-tanda Kekalahan

Padahal, deklarasi bakal paslon dengan slogan “Sekali Lagi” itu melimpah ruah manusianya. Ribuan bahkan, yang bersorak lantang semangat memenangkan pasangan independen itu.

Deklarasi Basri Rase dan Chusnul Dhihin (aset: katakaltim)

Deklarasi Basri Rase dan Chusnul Dhihin (aset: katakaltim)

Tak dapat menahan unegnya, perempuan paruh baya itu melontarkan rasa sesalnya kepada pihak penyelenggara dan membeberkan alasan dia mengapa dagangannya tidak laris manis.

Menurut dia, panitia mestinya tidak lagi menyediakan makanan bila ada pedagang kaki lima. Alasan Mama Nur lantaran jualannya berpotensi tak laku-laku.

"Harusnya panitia tidak usah menyediakan makanan, supaya masyarakat yang hadir belanja di tempat kami saja, atau panitia membeli dagangan kami biar masyarakat tinggal makan saja. Begitu kalau mau ramai nak,” lapornya kepada katakaltim tampak menyayangkan. (*)

Font +
Font -