BALIKPAPAN — Polda Kaltim berkerjasama KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim menggelar Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024 Provinsi Kaltim di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan.
Kegiatan ini dihadiri Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Paslon Bupati dan Wakil Bupati serta Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Kaltim.
Hadir pula Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Forkopoimda Se Kaltim, KPU dan Bawaslu kabupaten/kota, hingga tokoh lintas agama.
Kegiatan diawali doa bersama lintas agama dari perwakilan Agama Islam, Kresten Protestan, Kresten Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan, kegiatan ini bagian merupakan bagian dari upaya menjaga kondusifitas sesaat menjelang pelaksanaan kampanye yang dimulai 25 September 2024.
“Kami menyambut inisiatif Kaltim, bisa menyelenggarakan kegiatan ini bekerjasama dengan pihak kepolisian dan seluruh pihak yang menggelar deklarasi damai ini dengan mengumpulkan semua pihak, semua paslon, semua timses termasuk penyelenggara,” ujarnya Selasa (24/9/2024).
Harapannya, kata Mochammad Afifuddin, semoga penyelenggaraan mulai dari kampanye hingga pelaksanaan pencoblosan bisa berjalan dengan damai dan lancar.
“Yang pasti komitmen ini jangan hanya sampai di kata-kata saja, namu harus dibuktikan dengan perbuatan, saling menjaga kondusifitas dan keharmonisan serta kedamaian demi masyarakat banyak,” tukasnya.
Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto menjelaskan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kaltim ini total diikuti sebanyak 29 paslon. Dimana, deklarasi damai ini bagian dari rangkaian kegiatan pilkada di wilayah kaltim.
“Tentu menjadi momen penting harus kita jaga pelaksanaan dari awal mulai sampai akhir semua bsa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dikatakannya, tahapan pilkada sudah mulai berjalan sejak 26 Agustus lalu. Dan selanjutnya, akan ada selama 126 hari yang akan dilalui. Untuk itu, Kapolda mengimbau semua pihak untuk ikut menjaga kelangsungan pilkada aman lancar di Kaltim.
“Pilkada kali ini kami menerjukan total sebanyak 21.398 personel. Baik Kepolisian, TNI, dan linmas,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kaltim menjelaskan, Kaltim masuk dalam kategori kurang rawan, namun demikian hal tersebut tidak boleh membuat semua pihak lengah. Pasalnya, kerawanan geografis menjadi tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan pilkada di Kaltim.
“Kondisi geografis ini membuat adanya kesulitan dalam distribusi logistik. Namun demikian, dengan teknologi dan evaluasi pemilu sebelumnyam maka kita sudah membuat pola untuk mengatasi masalah tersebut,” tutupnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pelaksanaan Pembacaan Deklarasi Damai yang dibacakan langsung Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik yang diikuti semua Paslon, KPU dan Bawaslu kabupaten/kota, hingga tokoh lintas agama. (*)