Balikpapan – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan kini menghadirkan layanan hotline khusus yang dapat digunakan masyarakat untuk menyampaikan informasi, pertanyaan, maupun aduan secara langsung. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan mudah dijangkau.
Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, mengatakan bahwa layanan hotline ini menjadi salah satu bentuk transformasi pelayanan publik yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern. Melalui saluran ini, warga dan pelaku usaha tidak lagi perlu datang langsung ke kantor dinas untuk mengurus informasi atau melaporkan kendala di lapangan.
“Cukup melalui hotline, masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan petugas. Kami ingin memastikan proses penyampaian informasi dan pengaduan dapat berjalan cepat dan efisien tanpa harus melewati birokrasi yang panjang,” ujar Haemusri saat diwawancarai, Senin (27/10/2025).
Disdag menyediakan dua nomor yang dapat dihubungi sesuai kebutuhan. Untuk informasi publik, masyarakat dapat mengakses Hotline PPID di 0815-2292-1812. Sedangkan untuk penyampaian aduan terkait kegiatan perdagangan, tersedia Hotline SP4N Lapor di 0815-2292-1817.
Melalui dua kanal tersebut, publik bisa menanyakan berbagai hal seputar perizinan usaha, regulasi perdagangan, perkembangan harga bahan pokok, hingga distribusi barang kebutuhan masyarakat di pasar-pasar tradisional.
Haemusri menambahkan, sistem layanan ini tidak hanya membantu mempercepat penanganan aduan, tetapi juga memperkuat transparansi dan keterbukaan informasi publik. Setiap laporan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai prosedur oleh petugas terkait, serta menjadi bahan evaluasi dalam penyusunan kebijakan Disdag ke depan.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital, kami ingin memperpendek jarak antara pemerintah dan masyarakat. Setiap masukan yang kami terima sangat berharga untuk memperbaiki sistem pelayanan dan menciptakan iklim perdagangan yang lebih sehat,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat Balikpapan untuk aktif menggunakan layanan hotline ini sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga stabilitas perdagangan dan perlindungan konsumen di kota ini.
“Kami terbuka terhadap setiap laporan dan saran dari warga. Mari bersama membangun sektor perdagangan yang tertib, aman, dan berdaya saing,” tutup Haemusri.










