PENAJAM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin menyampaikan aspirasi mendalam kepada masyarakat dalam sebuah rapat paripurna memperingati hari jadi Kabupaten PPU yang ke-23.
Ia mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) dan segenap masyarakat untuk merenungkan melakukan introspeksi dan evaluasi untuk menyongsong Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Selama ini apakah kita sudah memikirkan jangka panjang di sektor SDM kita, hal ini sangat penting untuk keberlanjutan kita sebagai salah satu penyangga IKN, agar kita tidak menjadi penonton di daerah sendiri," ujarnya pada (11/3/2025).
Baca Juga: Anggota DPRD PPU Soroti Tren “Kabur Aja Dulu”, Anak Muda Butuh Perhatian Serius
Ia berharap kepada Pemda agar menjadi moto percepatan SDM dan infrastruktur, yang mana pembangunan IKN sudah berjalan sudah cukup lama yang berada di Kecamatan Sepaku, tentunya kita sebagai masyarakat PPU harus terlibat langsung dalam pembangunan tersebut.
Baca Juga: Presiden Prabowo Setujui Anggaran Pembangunan IKN Tahap Kedua Sebesar Rp48,8 Triliun
Dibangunnya beberapa infrastruktur penting di Sepaku dan wilayah lain termasuk dengan pembangunan bandara VVIP di Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik merupakan langkah yang sangat strategis karena hal ini dapat berdampak positif kepada masyarakat.
"Kita dituntut untuk harus bisa bersinergi dan berkaloborasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Otorita IKN, serta pemerintah pusat, guna mendukung dan mensejahterakan pembangunan," jelasnya.
Pembangunan Bandara sebagai objek strategis nasional di Kabupaten PPU diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Hal tersebut ia meminta kepada masyarakat agar menjadi pelaku dan berkontribusi besar dalam pembangunan IKN.
Lebih lanjut, Raup berharap kepada masyarakat harus benar-benar mempersiapkan diri agar menjadi individu dan kelompok yang berkompeten, moderen, dan memiliki skil dengan didasari iman yang kuat. Agar menjadi masyarakat yang memiliki keunggulan dalam berkontribusi dalam pembangunan IKN.
"Dengan menghadapi kopotensi dalam menghadapi persaingan dengan orang yang dari luar penajam, kami berharap kepada masyarakat agar lebih awal mempersiapkan diri dan masa depan agar kita tidak menjadi penonton di wilayah sendiri," tuturnya. (Yudha)