Dibaca
33
kali
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra. (dok.rara/katakaltim)

DPRD Samarinda Soroti Ketimpangan Pembangunan, Minta Pemkot Perhatikan Ketahanan Pangan

Penulis : Rara
 | Editor : Agu
3 March 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Pembangunan Kota Samarinda saat ini mendapat sorotan dari Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra.

Ia menilai kebijakan pembangunan yang lebih mengutamakan sektor jasa berisiko mengabaikan sektor pertanian yang seharusnya menjadi pilar utama ketahanan pangan daerah.

Menurut Samri, pengurangan lahan pertanian, terutama di Kecamatan Palaran, semakin memperburuk kondisi ketahanan pangan di kota ini.
Selain itu, sektor pertanian yang semakin terpinggirkan harus segera mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Baca Juga: Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar.(dok.rara/katakaltim)Beban Berlipat, Anhar Nilai Pajak Kantin Sekolah Merugikan Masyarakat Kecil

"Keberlanjutan sektor pertanian semakin terancam, padahal kebutuhan pangan masyarakat terus meningkat. Kebijakan ini perlu dipertanyakan, apakah lebih mengutamakan ekonomi atau kesejahteraan rakyat," ujar Samri, Senin (3/3/25).

Baca Juga: Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim (aset: puji/katakaltim)Dispora Kaltim Siapkan Pelapis Junior Atlet Panahan Menuju Kancah Internasional

Ia juga mengkritisi ketergantungan Kota Samarinda terhadap sektor pariwisata dan hiburan dalam memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang memang memberikan keuntungan cepat namun kurang memberikan jaminan keberlanjutan jangka panjang.

Ia menilai, sektor pertanian membutuhkan lebih banyak lahan untuk berkembang, yang justru semakin terancam karena kebijakan pembangunan yang lebih fokus pada sektor jasa.

"Jika kita terus mengabaikan sektor pertanian, kita akan kehilangan salah satu sumber utama ketahanan pangan yang sangat vital bagi masyarakat," tuturnya.

Samri berharap pemerintah kota dapat segera merumuskan kebijakan yang lebih seimbang, yang tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi yang menguntungkan secara jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan sektor pertanian yang memberikan manfaat jangka panjang.

"Pemerintah harus lebih memperhatikan sektor pertanian agar ketahanan pangan daerah tetap terjaga. Tanpa sektor ini, kita berisiko kehilangan sumber daya penting untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Adv)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >