Kutim — Bacalon Wakil Bupati Kutim Mahyunadi menilai bahwa politik merupakan perjuangan untuk merealisasikan kepentingan orang banyak.
Hal itu disampaikannya menanggapi pertanyaan tentang Haji Kinsu yang beberapa tahun silam bersama Mahyunadi dalam kontestasi Pilkada Kutim.
Baca Juga: KB-Kinsu dan ARMY Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Kutim 2024
Namun, saat ini keduanya berpisah, bahkan menjadi ‘rival’ (lawan) dalam Pilkada. Mahyunadi memilih bersama Ardiansyah Sulaiman, dan Haji Kinsu mantap bersama Kasmidi Bulang.
Baca Juga: Mampu Merangkul Pemuda, KB-Kinsu Dapat Dukungan Ruri Repvblik
Mahyunadi menyatakan, meski berbeda pilihan, namun tujuannya tidak lain berkontribusi terhadap bangsa.
“Politik tu biasa. Kita kan sama-sama berjuang. Sama-sama untuk kepentingan masyarakat. Tujuannya sama untuk berbakti bagi bangsa dan negara, terutama untuk Kutim,” ucapnya kepada katakaltim, Minggu (10/8) malam.
Mantan legislator Kutim itu mengatakan perbedaan pandangan politik merupakan sesuatu yang normal. Terpenting, menurut dia, adalah persahabatan tidak boleh kendor.
“Wajar-wajar aja, normal-normal aja. Yang penting tetap bersahabat. Di sana kan sodara-sodara saya juga,” tukasnya.
Sebelumnya Mahyunadi menyampaikan persiapan sudah matang untuk menjalani prosesi Pilkada. Apalagi, kata dia, sebagian banyak timnya 4 tahun silam sampai kini masih bertahan.
Itu menunjukkan, sambung Mahyunadi, solidaritas yang semakin kuat. Terlebih dia bersama petahana Ardiansyah Sulaiman.
“Rumah lewan ini salah satu tim sukses saya 4 tahun yang lalu. Jadi sebagian besar tim saya masih solid. Apalagi sekarang kita bergabung dengan pak Ardiansyah Sulaiman, dipastikan solidaritasnya makin kental. Semangat juangnya makin tinggi,” tutupnya. (*)