Dibaca
23
kali
Asrama Haji di Kota Balikpapan (dok: hlm/katakaltim)

Embarkasi Haji Batakan akan Kedatangan 5.756 Calhaj dari 4 Provinsi

Penulis : Hilman
25 April 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Embarkasi Batakan Balikpapan akan kedatangan 5.756 calon jemaah haji (calhaj) dari 4 provinsi di Indonesia masing-masing dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

"Kita akan memberikan pelayanan terbaik untuk calhaj ini," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Embarkasi Haji Balikpapan, Mukhtar, Kamis 24 April 2025.

Calhaj tiba di embarkasi 5 Mei

Mukhtar menjelaskan, kedatangan para calhaj ini dimulai pada 5 Mei 2025, untuk pemberangkatan kloter pertama rencananya dilepas langsung Gubernur Kaltim, H Rudy Mas'ud.

"Gubernur rencananya akan melepas kloter I calhaj embarkasi Balikpapan, untuk jadwal keberangkatan pukul 04.35 WITA," ucapnya.

Kloter pertama calhaj Embarkasi Haji Batakan Balikpapan ini berasal dari Kota Balikpapan, sebanyak 357 calhaj yang akan diberangkatkan bersama 3 orang petugas kloter.

Dari data yang dihimpun Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim, pada musim haji tahun ini terdapat 5.708 calhaj.

Masing-masing 2.586 calhaj asal Kaltim, 416 calhaj asal Kaltara, 1.993 calhaj asal Sulteng, dan 713 calhaj asal Sultra.

Pemberangkatan rombongan calhaj itu, terbagi menjadi 16 kloter, masing-masing kloter didampingi 3 orang petugas. Bila ditotal secara keseluruhan sebanyak 48 petugas kloter.

Jadi secara keseluruhan, terdapat 5.756 orang yang akan singgah di Embarkasi Haji Balikpapan dan berangkat melalui Banda Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Mukhtar menjelaskan, Embarkasi Haji Batakan Balikpapan menyiapkan 225 hunian setara hotel bintang 3 dengan kapasitas 1.050 tempat tidur

Sejumlah kamar tersebut terdapat di 13 gedung yang ada dan terbagi menjadi 3 ring, ring 1 diperuntukkan bagi jemaah, ring 2 untuk panitia, dan ring 3 untuk keluarga pengantar.

“Dengan pembagian ring ini, kami bisa memastikan pelayanan dan pengawasan berjalan lebih optimal, terutama dalam mengatur pergerakan jemaah,” jelasnya.

Embarkasi dilengkapi fasilitas manasik haji

Selain akomodasi, Embarkasi Haji Balikpapan tahun ini juga melengkapi fasilitas pembekalan manasik haji dengan menghadirkan berbagai replika lokasi ibadah haji.

Di antaranya replika Masjidil Haram, Padang Arafah, Muzdalifah, hingga Mina lengkap dengan terowongan.

“Jadi ini sangat membantu jemaah agar punya gambaran nyata sebelum berangkat ke Tanah Suci. Banyak yang menyampaikan bahwa desainnya mirip dengan aslinya,” jelasnya.

Fasilitas replika tersebut menjadi bagian strategi pemantapan manasik agar jemaah tidak hanya paham secara teori, tapi juga secara visual dan teknis sebelum menunaikan ibadah di Makkah.

“Dari embarkasi saja, mereka sudah tahu seperti apa tahapan dan lokasi-lokasi penting selama ibadah haji nanti,” tukasnya.

Persiapan teknis sudah rampung

Dari sisi teknis, ia memastikan hingga saat ini tidak ada kendala berarti dalam proses persiapan.

Beberapa perbaikan dan penyempurnaan fasilitas juga dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan jemaah.

Salah satunya menyambungkan sistem pengolahan air bersih (Water Treatment Plant/WTP) milik asrama dengan sistem milik Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).

Hal ini dilakukan guna memastikan ketersediaan air bersih selama masa operasional haji.

“Kami terus berupaya menyempurnakan kekurangan yang ada agar saat pelaksanaan nanti, semuanya berjalan lancar,” paparnya.

Harapannya seluruh proses keberangkatan jemaah calon haji dari Embarkasi Balikpapan dapat berjalan tertib, aman, dan nyaman serta menjadi awal perjalanan ibadah yang khusyuk menuju Tanah Suci.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah calon haji yang akan singgah di Asrama Haji Kota Balikpapan,” tutupnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >