PENAJAM — Suasana meriah mewarnai malam peluncuran Gebyar Gerbang Nusantara 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang digelar di halaman depan Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-nipah, Jumat 26 Desember 2025, malam.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi daerah sebagai ajang perayaan kreativitas lokal, penguatan identitas budaya, sekaligus penggerak ekonomi rakyat menuju panggung nasional hingga internasional.
Dalam sambutannya, Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan rasa syukur dan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini, mulai dari panitia pelaksana, sponsor, komunitas, pelaku UMKM, seniman, hingga masyarakat.
“Tema yang kita usung malam ini bukan sekadar slogan, tetapi simbol kebersamaan dalam membangun daerah yang berdaya saing, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan industri kreatif nasional maupun global,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa branding Gerbang Nusantara menempatkan PPU sebagai daerah yang berada di garis terdepan pengembangan nasional, seiring posisinya yang strategis sebagai bagian dari kawasan Ibu Kota Negara.
Kondisi ini menghadirkan peluang besar sekaligus tantangan, terutama dalam aspek sosial dan ekonomi masyarakat lokal.
Karena itu, Gebyar Gerbang Nusantara dirancang menjadi ruang inklusif dan kolaboratif bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan berkelanjutan melalui tiga semangat utama:
Nusantara Bergerak, yang mendorong pola hidup sehat dan aktif melalui kegiatan olahraga masyarakat.
"Gerbang Kreasi, sebagai ruang ekspresi kreativitas melalui lomba masak, karnaval budaya, fashion show, sajian seni, serta aktivitas pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, " jelasnya.
Menurutnya, Gerbang Persatuan, yang menjadi simbol kebersamaan seluruh elemen masyarakat melalui panggung seni budaya, penampilan tokoh daerah, serta peluncuran logo Gerbang Nusantara.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten PPU, Tur Wahyu, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang digelar tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga wadah aktualisasi bagi sanggar tari, grup musik, komunitas kreatif, hingga pelaku UMKM. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berkembang.
“Kami berharap tahun depan kegiatan Gerbang Nusantara semakin besar, lebih meriah, dan menjangkau masyarakat yang lebih luas. Fasilitas kawasan stadion ke depan juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan positif,” ujarnya.
Acara peluncuran ditutup dengan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk terus menyebarkan semangat persatuan, optimisme, serta mendukung geliat ekonomi kreatif daerah dan penyerahan penghargaan bagi pemenang running 5 kilometer.
“Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar, memperkuat ekonomi rakyat, serta membawa Penajam Paser Utara semakin maju,” tutup Bupati.
Tampak hadir Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU dan sejumlah pihak terkait lainnya. (Afri)
