Daerah
More
Bontang -- Partai Golkar buka penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Wakil Wali Kota Bontang, pada Selasa 16 April 2024 di sekretriat DPD Partai Golkar.
Dalam kesempatan itu Ketua DPD II Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan untuk Calon Wali Kota Partai Golkar Kota Bontang tidak lagi membuka proses rekrutmen.
Baca Juga: 
Andi Faiz Menyayangkan Pernyataan Hadi Mulyadi yang Tidak Logis Soal Kampung Sidrap
Itu karena pihak Golkar telah menetapkan nama dirinya beserta Neni Moerniaeni sebagai Bacalon Wali Kota Bontang.
Baca Juga: 
8 Figur Daftar di Golkar, Mungkinkah DPP Pilih yang Lain?
Andi Faiz melanjutkan nantinya penentuan siapa yang akan dipilih Partai Golkar sebagai bacalon Wakil Wali Kota pasti akan berdasarkan survei.
"Pasti akan berdasarkan survei, di akhir bulan ini akan turun survei yang ditunjuk oleh DPP Partai Golkar untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh Partai Golkar nantinya," turut Andi Faiz.
"Setelah itu usulan siapa yang nantinya akan diusung itu juga salah satu faktor yang menentukan siapa yang nantinya, di rapat pleno diputuskan oleh Partai Golkar," tambahnya.
Ia juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat kota Bontang siapa pun berhak mendaftarkan dirinya di Golkar untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Bontang.
"Kami buka kesempatan yang seluas-luasnya, artinya tidak perlu datang harus dengan ramai-ramai. Kalaupun masyarakat 'biasa' mau datang, silahkan datang. Kami buka tim desk Pilkada di sini sampai tanggal 22 April," ucap Andi Faiz.
"Silahkan nantinya semua teman-teman yang mendaftar dalam proses rekrutmen ini akan menjadi bahan diskusi kami dengan berbagai macam indikator-indikator untuk nantinya bisa digandengkan dengan calon Wali Kota dari Partai Golkar," tambahnya.
Lebih lanjut Andi Faiz menyebut pihaknya membuka ruang kepada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan partai-partai lainnya.
"Kami buka komunikasi tentunya dengan beberapa partai politik, Partai Gerindra, Partai Gelora, PAN, PKS, dan semua partai untuk kader-kader terbaiknya kalau memang mau di posisi sebagai calon wakil kepala daerah, kami berikan ruang juga untuk mendaftar," serunya.
"Saya sampaikan bahwa pendaftaran ini bukan sesuatu yang ketika mendaftar sudah langsung pasti dipilih, tetapi nantinya akan ada dari bagian tim Desk Pilkada dan juga dari DPD Provinsi nanti yang akan kita diskusikan siapa yang terbaik dari berbagai macam aspek. Karena Partai Golkar di Pilkada ini orientasinya kemenangan," tandas politisi muda itu.
Lebih jauh Andi Faiz dengan kebulatan tekad mengatakan pijaknya bakal mempertahankan dan meraih suara terbanyak dalam Pilwalkot nantinya.
"Berkaca dari hasil pileg kita meraih 7 kursi dan insyaallah kami harus mempertahankan 7 kursi ini dengan suara equivalent dengan Pilkada," tegasnya. (*)
