NUSANTARA — Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi tuan rumah penyelenggaraan forum internasional, pertemuan antara akademisi Indonesia dan Thailand, Senin 25 Agustus 2025.
Hadir lebih dari 200 peserta yang berasal dari 55 universitas Indonesia dan 10 universitas Thailand, melibatkan rektor, dekan, dosen, hingga mahasiswa.
Forum tersebut adalah pertemuan tahunan rektor Indonesia dan presiden universitas Thailand untuk memperkuat kolaborasi akademik dan riset.
Mereka membahas peran pendidikan tinggi dalam isu global, mulai dari ketahanan pangan, hilirisasi industri, hingga pembangunan kota berkelanjutan.
Chairperson of the Council of University Presidents of Thailand (CUPT), Wilert Puriwat, menilai forum di IKN memberikan inspirasi bagi pengembangan kota berkelanjutan di masa depan.
“Cita-cita serta apa yang sudah dilakukan IKN untuk menuju forest city dapat menjadi role model bagi dunia. Apa yang kita lihat bisa kita pelajari dan kita kembangkan melalui kolaborasi,” kata Wilert dalam keterangannya yang diterima, Selasa 26 Agustus 2025.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, turut menyampaikan harapannya agar IKN berkembang sebagai living laboratory, yang membuka ruang eksperimen gagasan baru, baik dalam ketahanan pangan maupun hilirisasi industri.
Kata dia, IKN adalah laboratorium hidup untuk mencoba ide-ide dan konsep baru. Pendidikan menjadi prioritas Presiden, dan IKN diharapkan menjadi pusat penggerak ekonomi berbasis pengetahuan.
“Mari bersama-sama membangun kota ini untuk masa depan bangsa,” tuturnya.
Di kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat kerja sama pendidikan tinggi lintas negara. (*)
