Jalan Trans Kaltim di Kubar, Kecamatan Bongan, terpantau berlubang dan rusak parah. (dok: hadi/katakaltim.com)

Jalan Trans Kaltim di Kutai Barat Rusak Parah, Warga Harap Perhatian Pemerintah

Penulis : Hadi
 | Editor : Agu
18 December 2024
Font +
Font -

KALTIM — Jalan Trans Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Kutai Barat, khususnya ruas Kecamatan Bongan hingga Kecamatan Barong, mengalami kerusakan parah.

Pantauan katakaltim.com, kondisi jalan yang berbatu, berlubang, dan berlumpur, menyulitkan pengguna jalan dan mengancam keselamatan.

Jalan berlumpur dan berlubang. (dok: hadi/katakaltim.com)

Jalan berlumpur dan berlubang. (dok: hadi/katakaltim.com)

Salah satu warga Kampung Damai, Haisah, membeberkan jalan yang rusak menyebabkan kemacetan, bahkan kecelakaan kendaraan, karena mobil terbalik akibat lubang yang menganga.

"Tak saja terlihat macet kalau mobil besar yang lalu lalang bersamaan, ada juga mobil terbalik karena jalan yang rusak,” ucapnya kepada katakaltim, Selasa 17 Desember 2024.

Dari pantauan, tampak kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 150 km ini tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga berdampak signifikan pada kelancaran distribusi barang dan jasa.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto (aset: caca/katakaltim)Minta Tunjangan Tenaga Honorer Bontang Ditambah, Heri Keswanto: Uang Kita Banyak

Kondisi ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Pasalnya, perbaikan infrastruktur jalan bukan hanya proyek pembangunan, melainkan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Barat.

Jalan yang layak akan memudahkan akses pendidikan, kesehatan, dan perekonomian, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif.

Haisah pun berharap kepada pemerintah segera mengambil langkah nyata memperbaiki jalan tersebut, sehingga masyarakat bisa menikmati akses transportasi yang aman dan nyaman.

"Kami berharap pemerintah memerhatikan jalan ini demi kenyamanan. Karena kerusakannya juga berdampak besar untuk kelancaran distribusi barang dan keselamatan pengendara," harapnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >