BONTANG — Bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah Kota Bontang, Najirah bersama Muhammad Aswar telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Taman Husada Bontang, Jumat hingga Sabtu (30-31/8/2024).
Najirah dalam konferensi persnya didampingi Aswar bersama KPU Bontang dan pihak RSUD, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemeriksaan kesehatan ini.
Baca Juga: 5.000 Lebih Pendukung Iringi Bapaslon “Juara” Daftar ke KPU, Najirah Target Suara 65 Persen
“Alhamdulillah berjalan dengan baik semua. Semoga hasilnya baik semua. Saya ucapkan terimakasih kepada KPU, Bawaslu, juga RSUD yang telah memberikan pelayanan baik kepada kami, serta seluruh masyarakat Kota Bontang semoga sehat semua,” ucap Najirah kepada awak media Sabtu (31/8/2024).
Sementara itu Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly mengatakan proses pemeriksaan kesehatan ini begitu penting. Juga masih berada dalam satu rangkaian pendaftaran bapaslon.
Roby—sapaan akrabnya—juga menerangkan berdasarkan aturan yang ditetapkan, pemeriksaan dilakukan pada 29 Agustus hingga 2 September 2024.
“Namun untuk di Kota Bontang, kita lakukan pada tanggal 30 sampai 31 Agustus 2024. Setelah pemeriksaan ini selesai, nanti hasilnya akan disampaikan langsung kepada KPU Bontang, dan seluruh penilaian diserahkan kepada tim pemeriksaan,” katanya.
Indikator layak atau tidak layak, semuanya ditentukan oleh tim pemeriksaan. “Tentunya pemeriksaan A sampai Z akan disampaikan kepada KPU, namun ada beberapa hal pengecualian,” ucapnya.
“Khususnya untuk di kesehatan ini. Bukan hanya KPU yang memutuskan. Karena bicara medis ini bukan kapasitas KPU, ini adalah kewenangan kedokteran,” sambungnya.
Dirinya berharap agar hasil pemeriksaan ini bisa mengantarkan semua bapaslon menjadi calon kepala daerah. “Kita harapkan semuanya baik. Berjalan lancar. Tidak ada hal-hal seperti bapaslon yang terindikasi kasus narkoba atau hal lainnya. Semoga semuanya layak,” pungkasnya.
Sementara itu direktur RSUD Kota Bontang dr. Suhardi mengatakan semua hasil pemeriksaan ini akan dirahasiakan. Hasilnya hanya diberikan kepada para bapaslon.
“Ini rahasia buat calon. Jadi kami tidak bisa buka, karena regulasinya memang begitu. Hasilnya semuanya akan kami berikan kepada calon,” terangnya. (*)