Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Budiono. (aset: hlm/katakaltim.com)

PDI Perjuangan Balikpapan Legowo Paslonnya Kalah di Pilkada 2024

Penulis : Hilman
28 November 2024
Font +
Font -

BALIKPAPAN — PDI Perjuangan Balikpapan mengambil sikap legowo dalam berdemokrasi melihat hasil hitung cepat atau quick count pada Pilkada Kota Balikpapan.


Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Budiono, menyampaikan penghitungan masih terus berlangsung dengan data C1 yang diterima timnya.

“Tapi kami tetap menghormati pilihan masyarakat Balikpapan yang telah memberikan kepercayaannya kepada para kandidat masing-masing," ucapnya saat ditemui di Kantor DPC PDIP Balikpapan, Rabu (27/11/2024) kemarin.

Budi meminta kepada seluruh tim agar tetap semangat meskipun telah berjuang untuk memenangkan paslon Rendi Susiswo Ismail dan Edi Sunardi Darmawan yang telah diusung PDI Perjuangan.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang ia terima hingga pukul 21.16 WITA, Paslon 01 yakni Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo unggul dengan perolehan suara sebesar 52,27 persen.

Kemudian di posisi kedua, Paslon 03 Muhammad Sa'bani dan Syukri Wahid yang meraih suara sebesar 25,35 persen.

Adapun Paslon 02 yang diusung PDI Perjuangan Balikpapan yakni Rendi-Edi menempati posisi ketiga dengan perolehan suara 15,38 persen.

"Tentunya hasil inilah pilihan terbaik warga Balikpapan. Saya berharap ke depan ada perubahan yang lebih baik lagi tentang permasalahan kota bisa diselesaikan dengan janji-janji politiknya kepala daerah terpilih," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Budi yang juga wakil ketua legislatif Balikpapan merespons ajakan Paslon petahana yang saat ini unggul untuk merangkul seluruh paslon dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan.

Menurut Budi, dari visi misi semua Paslon itu cukup bagus, maka kolaborasi bila terwujud diharapkan bisa menjawab permasalahan yang ada di Kota Balikpapan.

"Seyogyanya memang harus saling rangkul, masih banyak permasalahan Balikpapan seperti banjir, dan juga pendidikan. Karena setiap tahun ada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kerap terkendala, serta masalah air," pungkasnya. (*)

Font +
Font -