Payload Logo
DPRD Kutim
PLN Salurkan BPBL di Kalimantan Utara
Dilihat 696 kali

PLN melalui Program BPBL menghadirkan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera di Kalimantan Utara, membawa harapan dan kehidupan yang lebih terang. (dok : PLN)

PLN Salurkan Bantuan Pasang Baru Listrik untuk 946 Keluarga Prasejahtera di Kalimantan Utara

Penulis: Han | Editor:
17 Desember 2025

Bulungan — Akses listrik yang layak kini dinikmati ratusan keluarga prasejahtera di Kalimantan Utara. Sepanjang tahun 2025, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) menyalurkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 946 keluarga yang sebelumnya belum memiliki sambungan listrik mandiri.

Program BPBL merupakan bantuan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang pelaksanaannya dipercayakan kepada PLN. Melalui program ini, masyarakat penerima manfaat mendapatkan sambungan listrik baru secara gratis, legal, dan sesuai standar keselamatan ketenagalistrikan.

Berdasarkan data PLN UID Kaltimra, penerima BPBL di Kalimantan Utara tersebar di tiga daerah. Kabupaten Bulungan menjadi wilayah dengan penerima terbanyak, yakni 454 keluarga. Selanjutnya Kota Tarakan sebanyak 148 keluarga, serta Kabupaten Nunukan sebanyak 344 keluarga. Khusus pada Desember 2025, penyambungan listrik dilakukan untuk 22 keluarga prasejahtera.

Hadirnya listrik membawa perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat. Salah satu penerima manfaat, Mulyati, warga Desa Tanah Kuning RT 06, Kabupaten Bulungan, mengaku kini keluarganya dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.

“Selama ini kami menumpang listrik dari tetangga. Sekarang rumah sudah punya listrik sendiri, anak-anak juga lebih nyaman belajar di malam hari,” ujarnya.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, mengatakan bahwa pelaksanaan BPBL merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menyediakan akses energi bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera.

“Program BPBL ini adalah bantuan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM. PLN bertugas memastikan pemasangan listrik dilakukan dengan aman, sesuai standar, dan bisa dimanfaatkan masyarakat secara berkelanjutan,” jelas Chaliq.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Kaltara, Dody Suhendra, menegaskan bahwa aspek keselamatan menjadi perhatian utama dalam setiap pemasangan sambungan listrik baru di rumah warga.

“Kami memastikan instalasi listrik di rumah penerima manfaat memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan. Dengan begitu, listrik yang digunakan benar-benar aman dan andal,” katanya.

Program Bantuan Pasang Baru Listrik menjadi bagian dari upaya pemerintah bersama PLN dalam mewujudkan pemerataan akses energi, terutama di wilayah perbatasan seperti Kalimantan Utara. Melalui program ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat terus meningkat seiring dengan tersedianya listrik yang layak dan berkelanjutan.