Dibaca
10
kali
Ketua DPRD PPU, Raup Muin

PPU Rayakan HUT ke-23, Kenang Perjuangan Heroik Tim Sukses Pemekaran

Penulis : Yudha
 | Editor : Wahyudi Yunus
11 March 2025
Font +
Font -

PENAJAM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merayakan hari jadinya yang ke-23 dengan menggelar rapat paripurna DPRD pada (11/3/2025). Perayaan ini mengusung tema "Kolaborasi untuk Membangun Nusantara", yang mencerminkan semangat gotong royong dalam memajukan daerah.

Rapat paripurna tersebut menjadi momen untuk mengenang perjuangan panjang para tokoh yang telah memekarkan PPU. Ketua DPRD PPU, Raup Muin, dalam pidatonya mengisahkan kembali perjalanan heroik tim sukses pemekaran.

"Perjuangan ini dimulai dari kelompok tujuh yang berupaya membentuk daerah administrasi Penajam. Meski upaya awal ini gagal karena perubahan regulasi, semangat untuk menjadikan Penajam sebagai daerah otonom tidak pernah padam," ujar Raup Muin.

Baca Juga: Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin (Dok: drm/katakaltim)Raup Muin Minta Program Bupati PPU Sesuai Kebutuhan Warga di Tiap Kecamatan

Semangat itu kemudian diwujudkan oleh tim sukses pemekaran yang dipimpin oleh Harif Fudin Rasyid. Tim ini terdiri dari 53 tokoh masyarakat yang berjuang tanpa lelah untuk mewujudkan impian mereka.

"Perjuangan tim sukses tidaklah mudah. Mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk perdebatan mengenai nama dan batas wilayah kabupaten. Namun, dengan kearifan dan kebersamaan, semua tantangan itu berhasil diatasi," ungkapnya.

Puncak dari perjuangan panjang ini adalah rapat paripurna DPR RI pada tanggal 11 Maret 2002. Saat itu, DPR RI menyetujui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten PPU di Provinsi Kalimantan Timur.

"Penetapan undang-undang ini menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat Benua Taka. Setelah 23 tahun berlalu, kita patut bersyukur atas perjuangan para tokoh pemekaran," katanya.

Namun, Raup Muin juga mengingatkan bahwa perjuangan belum berakhir. Ia mengajak seluruh masyarakat PPU untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu, membangun daerah dengan semangat kolaborasi dan gotong royong.

"Mari kita kenang jasa-jasa para tokoh pemekaran. Mari kita doakan agar mereka mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya. (Yudha)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >