Rahmad–Bagus Resmi Dilantik, 100 Hari Kerja Fokus Penuhi Kebutuhan Dasar Warga

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik secara serentak 961 Kepala Daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pelantikan berlangsung Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025 pagi. Salah satu pasangan kepala daerah yang dilantik adalah Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo sebagai Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Periode 2025-2030.

Usai dilantik secara resmi, Rahmad Mas'ud mengungkapkan dirinya berkomitmen untuk mewujudkan visi Balikpapan kota global nyaman untuk semua dalam bingkai mahdinatul iman.

Baca Juga: Terdakwa Tambang Ilegal di Balikpapan Merasa Jadi Tumbal

Ia menguraikan, ada lima isi yang akan dijalankan untuk mewujudkan visi tersebut. Pertama, membangun dan mengembangkan pemerintah yang bersih dan profesional yang berorientasi pada pelayanan masyarakat, dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Balikpapan.

Baca Juga: Presiden Prabowo akan Melantik 7 Kepala Daerah di Kaltim pada 6 Februari 2025

''Kemudian mengembangkan perekonomian yang tumbuh berkeadilan untuk semua, membangun dan mengembangkan kehidupan sosial yang kondusif untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan terdidik. Serta konsisten menjaga lingkungan hidup yang sehat dan nyaman untuk semua,'' terang Rahmad kepada wartawan.

Pemerintahan Rahmad-Bagus juga akan melanjutkan 9 program prioritas utama yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Pendidikan merupakan hal yang sangat penting,” ucapnya.

Di sektor kesehatan, Pemkot Balikpapan tetap menjalankan program BPJS Kelas 3 gratis bagi bukan penerima upah. Sedangkan sektor pendidikan, program seragam sekolah gratis dari PAUD hingga SMP juga akan tetap diberikan, termasuk subsidi SPP bagi sekolah swasta.

Dalam kesempatan itu, Rahmad juga mengucapkan terima kasih kepada warga Balikpapan yang telah kembali memberikan kepercayaan untuk memimpin kota ini.

''Mari bersama berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang nyaman untuk dihuni,'' ucapnya.

Ditegaskan Rahmad, Pemkot Balikpapan akan terus bersinergi dengan program-program pemerintah pusat agar implementasinya di daerah berjalan optimal. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, Pemkot Balikpapan akan memastikan program-program yang telah dirancang di tingkat nasional dapat diimplementasikan dengan baik di daerah.

Selain itu, Pemkot juga akan menjalankan berbagai program daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar sejalan dengan kebijakan pusat.

Dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Pemkot Balikpapan fokus akan memperbaiki fasilitas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, memperbaiki birokrasi, serta mendekatkan pejabat dan pegawai dengan warga.

''Ini juga termasuk memenuhi ketersediaan air bersih bagi warga kota Balikpapan,'' ungkapnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo mengatakan, pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama untuk menciptakan sumber daya anak yang berkualitas menuju indonesia emas tahun 2045.

''Jadi harus kami siapkan anak-anak kita. Karena ilmu tidak akan pernah habis, maka mari tanamkan ilmu pendidikan kepada anak-anak kita,'' ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) menjadi kota industri dan jasa. Seperti yang ia sampaikan dalam debat, bahwa potensi Balikpapan sangat strategis dan memiliki jalur perdagangan Internasional.

''Kedepannya, tentu Balikpapan bukan hanya menjadi ruang modal pedagang kota dan bangsa Indonesia. Tetapi jalur pedagang dunia yang akan menopang perekonomian Indonesia maju 2045,'' tutupnya. (Hilman)