Payload Logo
n-448720251125190750444.jpg
Dilihat 378 kali

Retret ASN IKN persiapan menuju Ibu Kota Politik (dok: OIKN)

Retret ASN Otorita IKN Persiapkan Fondasi Birokrasi Baru Menuju Ibu Kota Politik 2028

Penulis: Han | Editor: Agu
7 November 2025

NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memperkuat pembangunan karakter aparatur sipil negara (ASN) melalui retret pegawai, Rabu 5 November 2025.

Retret diikuti oleh 193 peserta, terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kegiatan berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kodam VI/Mulawarman. Dilaksanakan selama 15 hari, mulai tanggal 4 sampai dengan 18 November 2025.

Bertujuan membentuk ASN tangguh, berintegritas, disiplin, dan berwawasan kebangsaan dalam mendukung kesiapan Nusantara menuju Ibu Kota Politik 2028

Upacara pembukaan retret dipimpin Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, bersama Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto, yang mewakili Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

Dalam arahannya, Kasdam menyampaikan pesan dari Pangdam untuk membentuk karakter ASN yang kuat, berintegritas, memiliki kesadaran berkonstitusi, serta cinta tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ini akan membentuk karakter peserta, melalui materi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, pengetahuan dasar militer, hingga pembinaan integritas termasuk pencegahan korupsi dan pemahaman perundang-undangan,” tegas Kasdam.

Senada, Bimo menyampaikan pelatihan ini merupakan bagian dari transformasi menuju IKN sebagai Ibu Kota Politik 2028.

“Saya berharap, khusus untuk batch pertama ini, dengan adanya kegiatan ini menjadi fondasi perubahan yang akan kita wujudkan. Ini akan membentuk tim yang solid dan siap menjalankan amanah besar Otorita Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.

Kegiatan retret menjadi langkah strategis menyiapkan sumber daya aparatur yang andal, dengan 118 peserta pria dan 75 peserta wanita yang dilatih untuk memiliki ketangguhan mental, kepemimpinan, serta wawasan kebangsaan.

“Semangat jiwa korsa, untuk calon-calon punggawa garda terdepan dari simbol kemajuan, pemerataan, dan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Kasdam, meneruskan arahan Pangdam VI/Mulawarman. (Han)