Rogoh Kocek Rp1,9 Triliun, Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1A akan Dilelang Bulan Februari

BALIKPAPAN — Pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk seksi 1A merogoh kocek Rp1,9 triliun. Proyek ini rencananya bakal dilelang pada 1 Februari 2025 mendatang.

Begitu kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Hendro Satrio usai menggelar rapat dengan Pemkot Balikpapan terkait pembangunan Tol IKN Seksi 1A dan 1B, berlangsung di Balai Kota Balikpapan, Jumat 17 Januari 2025, malam.

Jalan Tol 1A ini dibangun mulai dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan, menuju Polsek Balikpapan Selatan.

Baca Juga: Dirut Beriman Pastikan Musibah Kebakaran Lalu Tak Ganggu Pelayanan 

Sedangkan Tol Seksi 1B mulai dari tol Balikpapan—Samarinda sampai ke sekitar Polsek Balikpapan Selatan.

Baca Juga: Groundbreaking Masjid Pertama IKN, Jokowi Sebut Nilai Konstruksinya Capai 940 Miliar

Tol seksi 1A letaknya di atas, berupa fly over, akan menempel dengan Tol Seksi 1B, yang kini sudah berjalan.

"Nanti Tol Seksi 1A menuju Jalan Syarifudin Yoes dan ke arah Bandara. Semua Tol 1A kebanyakan akan berada di atas. Rencananya bulan depan akan dilelang. Nilai kontrak Rp 1,9 Triliun,” ucapnya.

Hendro menambahkan kemungkinan tanda tangan kontrak proyek ini akan berlangsung pada Mei atau Juni 2025. Sementara pembangunannya direncanakan Bulan Juli 2025.

"Insyaallah nanti Mei-Juni sudah tanda tangan kontrak. Yaa mungkin mulai dibangun Juli," ucapnya.

Tantangan Terbesar Pembebasan Lahan

Tantangan terbesarnya adalah pembebasan lahan. Seperti kota-kota lain, masalah ini memang potensi yang wajib dipikirkan matang-matang.

Jika lahannya sudah bebas, maka pekerjaan konstruksi lebih cepat terselesaikan.

Untuk itu melalui pertemuannya dengan Pemkot Balikpapan, diharapkan tantangan ini selesai.

“Mudah-mudahan dengan pertemuan kita dengan pak Wali, kami dapat dukungan semuanya," tutupnya.

Tanggapan Rahmad Mas’ud

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan, Pemkot Balikpapan mendukung sepenuhnya seluruh program pemerintah, termasuk pembangunan jalan Tol ini.

Sebab, pembangunan ini akan membuat Balikpapan semakin maju.

Di sisi lain mengurangi kemacetan, mempercepat pertumbuhan perekonomian, dan pastinya estetika kota semakin bagus.

"Pemkot siap mendukung semua, termasuk pembebasan lahan. Tidak ada ganti rugi katanya, yang ada ada ganti untung," ucapnya.

“Agar proses pengerjaan Tol Seksi 1A berjalan lancar, maka diselesaikan dulu yang berhubungan dengan masyarakat, dalam hal ini pembebasan lahan,” imbuhnya. (*)