BONTANG — Rombongan Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar ramah tamah di Kota Bontang, Rabu 9 Juli 2025, malam. Berlangsung di Pendopo Wali Kota.
Wakil Ketua Komite I DPD RI, Muhdi dalam pertemuan itu menyampaikan di waktu dekat pihaknya akan membahas berbagai kebijakan terkait dengan pemerintahan daerah (Pemda).
“Karena komite I memang fokus di pemerintahan daerah. Di samping tentang aparatur sipil negara (ASN) yang saat ini juga sedang mulai disiapkan,” ucapnya.
Muhdi meminta dalam banyak hal, Pemda harus bersuara. Sebab sejumlah kewenangan bakal ditentukan di pusat.
“Bisa juga (bersuara) melalui kami. Di antaranya ada beberapa kewenangan yang mulai diisukan akan ditarik ke Jakarta,” paparnya.
“Di samping hal-hal lain misalkan ada isu juga guru akan ditarik ke Jakarta, Esalon II-nya diangkat oleh Jakarta, lalu ngapain (Pemda) ya Bu?,” ucapnya menoleh ke Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Untuk itu dia meminta agar Pemda dan seluruh pihak terkait bersama-sama mendiskusikan masalah ini.
“Jangan sampai semangat otonomi daerah itu perlahan-lahan pudar,” terangnya.
Bahkan, diskusi DPD RI di Jawa, sudah ada pihak yang mengaku bahwa daerah akan dikebiri oleh pusat. Untuk itu pihaknya akan selalu menyuarakan kepentingan-kepentingan daerah.
“Komite I siap bekerja sama apabila ada aspirasi-aspirasi yang mungkin ingin disampaikan,” ucapnya. (*)
