Tarakan – Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan pemerataan akses energi berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Utara.
Upaya tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembangunan Jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Tanjung Selor – GI Tidang Pale – GI Malinau. Rapat diselenggarakan pada Kamis, 16 Mei 2025, di Kantor BINDA Kalimantan Utara, Kota Tarakan.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Proyek Strategis Nasional
Rapat ini bertujuan mempercepat penyelesaian tantangan administratif dan teknis terkait pengoperasian jaringan SUTT 150 kV. Hadir dalam rapat antara lain:
• Kepala BINDA Kalimantan Utara, Andi Murhadi,
S.I.P., M.Sos
• Pj. Sekprov Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si
• Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltara
• Perwakilan dari DPMPTSP, ESDM, dan DPUPR-Perkim
Malinau - Tana Tidung
• Ferdyan Hijrah Kusuma, SRM Perizinan, Pertanahan,
dan Komunikasi UIP KLT
Kabinda Kaltara, Andi Murhadi menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menyukseskan proyek strategis ini.
“Negara hadir melalui sinergi. Kami di BINDA mendukung penuh ikhtiar PLN dan semua pihak agar energi merata dan pembangunan tidak tersendat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam rapat tersebut.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pj. Sekprov Kaltara, Dr. Bustan, mengungkapkan bahwa proyek SUTT 150 kV merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo. Ia menyebutkan bahwa keberadaan proyek ini sangat krusial untuk mengatasi blankspot listrik di wilayah perbatasan.
“Pemprov Kaltara siap memberikan dukungan penuh agar pembangunan jalur SUTT 150 kV ini berjalan sesuai dengan rencana dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah kami,” ujarnya.
Komitmen PLN Wujudkan Pemerataan Energi
Ferdyan Hijrah Kusuma dari PLN UIP KLT menjelaskan bahwa jaringan ini merupakan penghubung utama sistem ketenagalistrikan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
“Kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan sangat kami harapkan agar jaringan ini segera beroperasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menegaskan bahwa proyek ini menjadi tulang punggung interkoneksi kelistrikan Kaltim-Kaltara.
“Dengan selesainya proyek ini, kami dapat memastikan pasokan listrik yang lebih stabil, merata, dan andal hingga ke daerah perbatasan,” ujarnya.
Menuju Akses Energi yang Merata dan Berkelanjutan
Secara fisik, proyek SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale – Malinau telah rampung dan siap mendukung sistem kelistrikan regional. Dengan sinergi kuat antar instansi, diharapkan semua tantangan dapat teratasi sehingga proyek ini segera beroperasi untuk memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Kalimantan Utara.