BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan akan menggelar tabligh akbar sebagai penutup rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan ke-128.
Tabligh akbar yang menghadirkan Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Ustad Das’ad Latif itu rencananya akan digelar pada Sabtu, 22 Februari 2024 di Balikpapan and Sport Convention Center (BSCC) Dome. Tabligh akbar itu dirangkaikan dengan sholawat bersama, sekaligus peringatan Isra Mi'raj serta menjelang Ramadan 1446 Hijriah.
''Kami mengajak warga untuk meramaikan kegiatan tabligh akabar ini, seperti pada pesta rakyat dan fun run kemarin,'' ujar Ketua panitia HUT ke-128 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty Kamis (19/2/2025).
Dio sapaan akrabnya menambahkan, kegiatan tabligh akbar ini menunjukan semangat kebersamaan dan keberkahan dalam memperingati HUT Ke-128 Balikpapan. Dan juga sebagai rangkaian kegiatan peringatan Isra Miraj untuk mempererat tali silaturahmi dan memperdalam ilmu agama.
''Selanjutnya karena sudah masuk bulan suci Ramadan, selesai sudah rangkaian kegiatan HUT kota,'' tukasnya.
Baca Juga: Pemerintah Kota Balikpapan Luncurkan Logo HUT ke-128
Sementara itu, untuk pengumuman pemenang Pawai Budaya Nusantara 2025 dan lomba lampu hias masih menunggu arahan Wali Kota H Rahmad Mas’ud, SE, ME yang saat ini tengah menjalani pelantikan sebagai wali kota dan retret kepala daerah.
''Jadi kemungkinan, kita laksanakan setelah Pak wali pulang tanggal 1 Maret,'' jelasnya.
Kegiatan Pawai Budaya Nusantara 2025 dalam rangkaa HUT ke 128 Kota Balikpapan sendiri digelar oleh Disdikbud Balikpapan pada Minggu (16/2/2025) lalu.
Dalam kegiatan yang diikuti 81 peserta ini memperebutkan hadiah mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 10 juta. Sedangkan total hadiah lampu hias mencapai Rp 128 juta, dimana terbagi dalam kategori lingkungan yang diikuti oleh enam kecamatan dan untuk kategori pemerintah dengan peserta dari 16 instansi.
“Serta kategori kantor swasta baru satu yang sudah mengirim video. Jadi masih kami tunggu,” tukasnya.
Sedangkan untuk kegiatan Kerja Bakti Massal (KBM) bersama masyarakat sudah berjalan lancar, mulai dari kerja bakti massal, pengecatan jalan, sampai hiburan rakyat.
“Evaluasinya mungkin kami masih perlu keterlibatan swasta dalam kegiatan masyarakat,” tutupnya. (hilman)