Dibaca
22
kali
Ketua DPRD Kutim, Jimmi, saat mengunjungi beberapa stand UMKM di Kampung Ramadan, Minggu 9 Maret 2025. (dok: caca/katakaltim)

Waspada Bahan Berbahaya, Ketua DPRD Kutim Minta Dinkes Sosialisasikan Higienitas Produk UMKM

Penulis : Salsabila
 | Editor : Agung
9 March 2025
Font +
Font -

KUTIM — Salah satu pelaku UMKM di Kampung Ramadan, beberapa waktu lalu diduga oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda, mengolah bahan makanan yang mengandung pengawet formalin.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Kutim, Jimmi meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim melakukan sosialisasi ke pelaku UMKM terkait kualitas dan keamanan pangan yang layak untuk diolah.

"Ini menjadi kewajiban kita menjaga kesehatan masyarakat, terutama kualitas yang disajikan. SOP-nya semua harus lolos BPOM, jadi kita minta Dinkes bantu dengan sosialisasi," ucap Jimmi kepada Katakaltim, Minggu 9 Maret 2025, usai meresmikan Kampung Ramadan Sangatta Utara.

Baca Juga: Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim) Agus Hari Kesuma (AHK) sambangi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, Rabu (30/10/2024). (aset: ainun/katakaltim.com)Agus Hari Kesuma Sambangi Dinkes Kutim, Soroti Problem Stunting

Dalam kunjungannya ke beberapa stand UMKM, Jimmi meminta para pelaku UMKM menyajikan produk dengan bahan terbaik.

Baca Juga: Ketua DPRD Kutim, Jimmi, saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembukaan Rapimda DPD KNPI Kutim, Senin 24 Februari 2025. (dok: caca/katakaltim)Ketua DPRD Kutai Timur Harapkan Calon Tunggal dalam Musda KNPI Kutim

"Kita mencari rezeki jangan untuk sesaat saja, masyarakat kalau tau satu saja cacat dalam suatu produk itu akan dicap selamanya dan kita tidak mau ada itu," terangnya.

Terlebih lagi, kata dia, lokasi Kampung Ramadan Sangatta Utara hari ini, ditarget menjadi lokasi UMKM berkepanjangan, menyusul hadirnya agenda rutin Car Free Day dalam waktu dekat. (Ca)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >