BALIKPAPAN — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Balikpapan menyatakan telah merampungkan seluruh tahapan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 untuk peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
"Seleksi sudah selesai, sekarang tinggal menunggu hasil peringkat dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)," ujar Kepala Kesbangpol Balikpapan, Sutadi, Senin 2 Juni 2025.
Sutadi menjelaskan, dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menentukan urutan peserta terbaik berdasarkan data yang dikirim melalui aplikasi resmi.
“Jadi seleksinya sudah kami gelar pada 21 April 2025 di Balikpapan Tenis Indoor dengan melibatkan 165 peserta yang terdiri atas 90 siswa putra dan 75 siswi putri dari SMA dan SMK se-Balikpapan,” jelasnya.
Dari seleksi itu, ada 43 peserta terbaik ditetapkan sebagai calon Paskibraka Kota Balikpapan, masing-masing 22 putra dan 21 putri.
Baca Juga: PDAM Balikpapan Dapat Kunjungan Korea Water Partnership Upaya Atasi Kehilangan Air
“Selain itu, 3 pasangan peserta dengan nilai tertinggi juga telah dikirim ke seleksi tingkat provinsi dan nasional,” tegasnya.
Kata dia, dari 3 pasangan tersebut, satu orang putra dari SMA Negeri 7 Balikpapan berhasil lolos mewakili Kota Balikpapan ke seleksi Paskibraka tingkat nasional.
"Alhamdulillah, satu wakil putra kita lolos ke tingkat nasional. Dua pasang lainnya akan bertugas di tingkat provinsi Kaltim," tukasnya.
Sutadi menerangkan, seleksi dilakukan secara ketat dan transparan sesuai standar nasional.
Seluruh peserta wajib menjalani serangkaian uji fisik, kedisiplinan, serta pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk postur tubuh, gigi, dan kondisi mata.
"Banyak peserta gugur karena tidak memenuhi syarat tinggi badan dan aspek medis. Ini seleksi yang sangat kompetitif, bukan sekadar baris-berbaris," ungkapnya.
Katanya, BPIP menetapkan standar tinggi badan minimal 170 cm untuk putra dan 165 cm untuk putri.
Namun, pihaknya telah mengajukan diskresi kepada BPIP karena jumlah peserta putri masih belum mencukupi.
“Untuk putri kami ajukan kelonggaran, agar batas tinggi bisa diturunkan menjadi 163 cm. Ini sesuai ketentuan yang membolehkan diskresi lima sentimeter,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ia mengimbau pelajar Balikpapan agar mulai mempersiapkan diri sejak dini, terutama menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani jika ingin mengikuti seleksi Paskibraka tahun berikutnya.
“Ini adalah program strategis untuk membentuk generasi muda yang disiplin dan berkarakter, harus dipersiapkan jauh-jauh hari,” paparnya. (*)