General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I Gunawan (memegang mikrofon) saat memberikan penjelasan tentang kesiapan PLN Kaltimra dalam mengawal kebijakan diskon listrik 50 persen sebagai bagian dari stimulus ekonomi yang digulirkan oleh pemerintah. Senin (6/1/2025). (Dok: Hilman/katakaltim)

95 Persen Pelanggan Rumah Tangga PLN Kaltimra Peroleh Diskon Listrik 50 Persen

Penulis : Hilman
7 January 2025
Font +
Font -

KALTIMPT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra) menyatakan kesiapan penuh mengawal kebijakan diskon listrik 50 persen sebagai bagian dari stimulus ekonomi yang digulirkan oleh pemerintah.

Kebijakan ini hadir sebagai bentuk kepedulian negara dalam meringankan beban masyarakat serta menjaga daya beli masyarakat, dimana saat ini sudah hampir 95 persen pelanggan rumah tangga PLN Kaltimra Peroleh Diskon Listrik 50 persen.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I Gunawan mengatakan di Kaltim dan Kaltara sebanyak 1.355.593 pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2200 VA mendapatkan manfaat diskon ini.

"Program diskon listrik 50 persen ini berlaku mulai 1 Januari 2025 hingga 28 Februari 2025, dan mencakup 95 persen dari total pelanggan rumah tangga PLN di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," jelas Maria dalam keterangan resmi yang diterima katakaltim, Selasa 7 Januari 2025.

Adapun rincian dari jumlah tersebut, 1.167.160 pelanggan berada di Kaltim dan 188.433 pelanggan di Kaltara.

Baca Juga: Listrik Padam di Sembilan Kecamatan Kabupaten Kutai Barat, Ini Penyebabnya

Maria juga menambahkan untuk pelanggan pascabayar, potongan tarif 50 persen secara otomatis diterapkan saat pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian Januari yang akan dibayarkan pada Februari dan pemakaian Februari yang dibayarkan di bulan Maret mendatang.

"Sementara itu, pelanggan prabayar diskon diberikan langsung ketika pembelian token pada Januari dan Februari 2025. Pelanggan cukup membayar setengah dari biasanya untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama," ucapnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan sistem PLN telah siap sejak 1 Januari 2025, dengan proses pembayaran dan pembelian yang dapat dilakukan di berbagai kanal, seperti pada aplikasi PLN Mobile ataupun gerai-gerai penjualan lainnya.

PLN juga memastikan bahwa sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi akan memudahkan pelanggan menikmati program ini tanpa perlu registrasi atau mekanisme yang rumit.

"Kami pun berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat seperti ini," tutup Maria. (*)

Font +
Font -