Daerah
More
BALIKPAPAN — Kebun Raya Balikpapan merupakan salah satu objek wisata alam. Lokasinya terletak di Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Tepatnya, Kebun Raya Kalimantan di Jl Soekarno Hatta Km 15, Kelurahan Karang Joang.
Kebun Raya Balikpapan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Balikpapan di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan sejak 2015.
Kebun ini adalah yang pertama di pulau Kalimantan. Diresmikan 20 Agustus 2014, dengan luas area sekitar kurang lebih 309 Ha. Pengelolanya adalah LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Menuju ke sana dari tengah kota jaraknya kurang lebih 20 km, dan hanya perlu waktu sekitar 30 menit.
Tema Kebun Raya ini adalah “Konservasi Tumbuhan Kayu Indonesia”, karena Pulau Kalimantan memang terkenal sebagai penghasil kayu-kayuan hutan tropis.
Baca Juga: 
Dishub Bakal Pasang PJU di Jalan Proklamasi Balikpapan Timur
Kebun Raya Balikpapan, Sejak tahun 2007, telah ditanam 1.200 spesies tanaman antara lain dari genus dipterocarpaceae, seperti: ulin, gaharu, meranti, kapur, dan keruing. Selain itu juga ada koleksi tanaman obat, tempat pembibitan, koleksi herbarium, dan aneka koleksi tanaman lainnya.
Kebun ini diresmikan 20 Agustus 2014 oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Dilengkapi dengan Embung Wain yang bermanfaat menampung air hujan, mencegah banjir, menjaga kualitas air tanah, pengairan, menambah keindahan, dan untuk sarana rekreasi di sini.
Menuju ke rumah anggrek ini pengunjung mesti melewati jogging track yang masih sangat alami dengan jalan menanjak. Lumayan untuk bakar kalori.
Grammatophyllum Speciosum atau Anggrek Raksasa yang berada di Kebun Raya Balikpapan (aset: @kebunrayabppnofficial)
Ada sekitar 200 jenis, dan 1.000 spesimen tanaman anggrek yang asli diambil dari hutan Kalimantan, termasuk yang langka seperti: anggrek bulan, anggrek tebu, anggrek raksasa dan aneka jenis anggrek lainnya.
Di kawasan kebun, tepatnya di Hutan Lindung Sungai Wain juga masih bisa ditemukan berbagai jenis binatang liar, seperti: beruang madu, orangutan, rusa, dan burung-burung asli kalimantan.
Kebun Raya Balikpapan ini dibangun dengan biaya Rp30 miliar dan punya banyak fasilitas, seperti: pendopo, restoran, gazebo, guest house, dan taman bermain.
Kebun ini sering menjadi tempat perusahaan, organisasi, atau kelompok masyarakat berkumpul dan beraktivitas bersama.
Di sini juga sering diadakan outbond, kegiatan konservasi, pelatihan, dan pendidikan. Bahkan ada rumah adat Dayak juga.
Fasilitas- fasilitas di sini memang belum sempurna dan masih akan terus dikembangkan, namun setidaknya keberadaan kebun raya ini dapat menjadi paru-paru kota dan sarana konservasi flora asli Kalimantan. (*)
