Daerah
More
BONTANG — Warga keluhkan dampak pengerjaan proyek drainase di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Bontang, yang membuat macet lalu lintas.
Salah seorang warga mengatakan kemacetan ini menganggu para aktivitas karyawan yang sedang bekerja di pagi hari.
"Memang sistem buka tutup, tapi banyak karyawan yang kerja pagi," ungkap Sahrul.
Baca Juga: 
Seorang ABK Ditemukan Tewas di Pelabuhan Loktuan
Sejak pukul 7:00 sampai pukul 11:29 WITA, kata dia, kemacetan masih berlangsung. Antrean panjang dari SD dan SMP YPK.
"Ini macetnya mulai pagi sampai siang ini," katanya.
Sementara Kasat Lantas Polres Bontang AKP MD Djauhari mengatakan pihaknya sudah dari tadi pagi aktif di lokasi amankan kemacetan.
"Tim sudah dari tadi pagi di lapangan," ucapnya.
Dia berharap kepada para pemborong pekerjaan agar pengerjaan proyek dipercepat.
"Kami berharap semua pemborong pekerjaan segera menyelesaikan," ungkapnya.
Terpisah, Kepala PUPRK Edy Prabowo, meminta maaf kepada warga atas kemacetan yang terjadi.
Pihaknya sudah berkoordinasi PKT untuk izin agar pengguna bisa mengunakan jalan alternatif melalui Jalan Effendi sehingga tidak terlalu panjang di Jalan Mangunkusumo.
"Iya, memang ada sistem buka tutup yang terpaksa dilakukan untuk kelancaran pembangunan box culvert,” katanya.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan berlalulintas dan kami sudah koordinas dengan PKT untuk ijin, agar pengguna bisa menggunakan jalan alternatif melalui jalan effendi sehingga tidak terlalu panjang di jalan cipto mangunkusumo," sambungnya.
Karena itu pihaknya sudah menyampaikan kepada kontraktor agar secepatnya bisa menyelesaikan pekerjaan drainase tersebut.
"Memang kontrak betakhir sampai minggu ke dua bulan november, tapi dengan sistem ini bisa kerja paralel sehingga target oenyelesaian bisa lebih cepat," tukasnya. (*)
