BONTANG — KPK merilis Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024 pada Kamis 24 April 2025 lalu.
Ternyata, Kota Bontang berada di posisi ke-5 dari 10 kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Timur.
Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris mengatakan secara terus-menerus pemerintah akan mengevaluasi.
Baca Juga: Masyarakat Batak di Kota Bontang Dukung Penuh Neni Moerniaeni dan Agus Haris
Sebab dia bersama Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, belum juga sampai 100 hari kerja.
Baca Juga: Bontang Raih Peringkat Satu Pembangunan Literasi se-Kaltim, Basri Rase: Siapa Dulu Dong
"Ini belum 100 hari kerja. Kami akan melihat sejauh mana pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar selama ini dan juga sarana dan prasarananya dan kualitas pendidiknya seperti apa," ucapnya kepada awak media, Senin 5 Mei 2025, malam, di Pendopo Wali Kota Bontang.
Hasil evaluasi tersebut menurut Agus Haris akan menjawab alasan Bontang berada di posisi 5 di bawah Kutai Timur yang meraih posisi 4.
Politisi Gerindra itu mengaku posisi tersebut bahkan tak sejalan dengan prestasi Bontang sebagai peringkat 1 Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) selama bertahun-tahun.
Untuk itu dirinya menilai ada yang tidak terhubung (connect). Makanya pemerintah sedang fokus meminta dinas terkait agar seluruh satuan pendidikan diperiksa.
"Kita akan periksa mulai dari tingkat PAUD, TK sampai SMP. Yaaa dilihat di mana tidak connect-nya ini," tukasnya.
Ia juga menegaskan untuk penilaian selanjutnya, Bontang akan berupaya kembali meraih posisi tertinggi.
"Iya di tahun depan (peringkat satu-red), kami sudah sampaikan, kami berikan segala fasilitas bahkan guru-guru dinaikkan insentifnya, juga sarana pendukungnya seperti gedungnya, ruangnya. Jadi enak untuk belajar," tandas Agus Haris.
Dikonfirmasi sebelumnya, PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparuddin, mengatakan posisi tersebut sudah cukup baik.
"Alhamdulillah nilai kita 71. Kan di atas nasional dan di atas provinsi juga," jelasnya.
Meski berada di atas nilai nasional, Saparuddin menekankan untuk tidak boleh lengah, mengingat ini adalah masalah integritas.
"Dan yang paling penting ya penanganannya, karena kepentingan karakter," tandasnya.
Adapun hasil SPI Pendidikan 2024 untuk 10 daerah di Kaltim sebagai berikut:
1. Balikpapan 71.56
2. PPU 71.54
3. Paser 71.45
4. Kutim 71.26
5. Bontang 71.24
6. Kukar 71.12
7. Berau 71.05
8. Samarinda 70.90
9. Kubar 70.84
10. Mahulu 69.16. (*)