Bontang — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang tak bosan-bosannya menggelar berbagai program peningkatan literasi untuk masyatakat. Salah satu giat yang rutin dilakukan adalah perpustakaan keliling.
Kepala bidang Perpustakaan DPK Kota Bontang, Indra Nopika Wijaya, mengatakan perpustakaan keliling itu dilakukan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Inspektorat Kota Bontang.
“Yaa kita punya program perpustakaan keliling. Program ini sangat rutin. Bahkan diikuti BNN dan Inspektorat juga. Mereka ikut dan mengedukasi anak-anak persoalan bahaya narkoba. Kalau Inspektorat terkait dengan anti korupsi,” ucapnya saat ditemui belum lama ini.
Ia mengaku Kota Bontang punya Tingkat Kegemaran Membaca tertinggi se-Kalimantan Timur (Kaltim). “Alhamdulillah di Kota Bontang ini tingkat gemar membaca kita tertinggi di Kaltim. Ini dari hasil kajian Unmul kemarin tahun 2023,” ucapnya.
“Apalagi kita ada MoU dengan lapas. Kalau koleksinya kurang kita distribusikan buku. Misalnya mereka butuh 500-an buku, kita pinjemi nanti dikembalikan per tiga bulan. Ada beberapa OPD juga program ini. Termasuk sekolahan,” sambungnya.
Lebih jauh Indra menyampaikan pihaknya bakal menggelar pelayanan literasi di wilayah pesisir. Dengan agenda membaca bareng dan berbagai perlombaan lainnya. Bahkan, untuk bulan depan (Juni) DPK bakal melakukan perlombaan perpustakaan sekolah dan kelurahan.
“Terus kita juga ada kegiatan di pesisir, pelayanan literasi. Dalam setahun lima kali. Karena lima pulau. Sebentar lagi, mungkin di Juni akan kita agendakan lagi kita nyeberang ke sana. Agendanya ada lomba menggambar, main dan banyak lah programnya. Termasuk membaca bareng,” terangnya.
“Kita juga di 3 Juni ini akan ada lomba perpustakaan se-Kota Bontang. Perpustakaan sekolah sama kelurahan. Nanti akan ditunjukkan indikator penilaiannya,” pungkasnya.