Jembatan di Paser Ambruk, Pemkab Siapkan Jalur Alternatif Trans Kaltim-Kalsel Lewat Jalan Hauling

PASER — Jembatan Busui di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, ambruk setelah ditabrak truk bermuatan semen yang hendak menuju IKN, Kamis 16 Januari 2025 lalu.

Pemkab Paser pun menyiapkan jalur alternatif untuk menjaga kelancaran akses transportasi di jalur lintas Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan.

Camat Batu Sopang, Misran, menjelaskan kerusakan pada jembatan membuatnya tidak bisa dilalui.

Sebagai jalur alternatif sementara melalui jalan hauling yang melewati gerbang pertigaan PT TMJ Desa Busui dan tembus ke daerah Gunung Raja.

"Jarak jalur alternatif ini sekitar lima kilometer dengan rute memutar melewati jalan hauling," ujar Misran dalam pers rilis yang diterima, Sabtu 18 Januari 2025.

Kecelakaan menyebabkan 2 korban, yakni sopir truk dan pendampingnya. Salah satu korban mengalami luka ringan.

Sementara yang lainnya mengalami luka berat dan telah mendapat penanganan medis.

Kepala Dinas Perhubungan Paser, Inayatullah, menyampaikan 2 titik simpangan di jalur alternatif telah dijaga untuk mengarahkan kendaraan.

Mengingat jalur itu merupakan lintasan utama trans Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan, kendaraan logistik dan kendaraan bermuatan kecil diprioritaskan melintas di jalur alternatif tersebut.

Namun, untuk kendaraan besar seperti trailer, truk bermuatan berat dan bus umum rute Samarinda-Banjarmasin, akan dialihkan melalui jalur Batu Licin.

“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan terkait pengalihan arus kendaraan besar ini," jelas Inayatullah.

Pemkab Paser terus memantau situasi dan berupaya memastikan kelancaran akses transportasi serta keselamatan pengguna jalan di jalur alternatif. (*)