Kepala Disdamkartan Bontang Alimuddin

Kecolongan Lagi, Usai Tes Urine Pegawai Disdamkartan Bontang Positif Sabu

Penulis : Redaksi
5 January 2024
Font +
Font -

BONTANG -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang nyatanya belum bersih dari kasus penyalahgunaan narkoba.

Hal itu diakui oleh Kepala Disdamkartan, Amiluddin setelah 2 orang honorer dari instansinya kembali terjaring dalam tes urine masa perpanjang kontrak kerja tahun 2024 yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang, Rabu lalu.

Dirinya mengemukakan bahwa kedua orang tersebut kini dalam proses penanganan BNNK, dan statusnya sudah putus kontrak. "Langsung kami pecat tidak ada toleransi untuk narkoba," katanya, Jumat (5/1/2024).

Amiluddin mengaku kecolongan dengan kasus tersebut. Padahal dirinya sudah melakukan pengawasan yang ketat dan mewanti-wanti sejak awal jangan lagi ada yang bersentuhan dengan narkoba. Namun, kasus ini berulang kembali.


Baca Juga: Pembahasan 5 Raperda inisiatif DPRD Bontang (dok: katakaltim)Tanggapan Fraksi Golkar-NasDem terhadap Pendapat Wali Kota atas 5 Raperda Inisiatif DPRD Bontang

"Kembali saya dikecewakan. Tapi ini sudah di luar batas kewenangan saya. Mereka yang ketahuan langsung tidak dipekerjakan lagi kalau dia Honorer," paparnya.

Di tempat lain, Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani tidak berkenan memberi komentar mengenai kasus tersebut. Menurut dia, hasil tes urine yang dilakukan telah diserahkan ke pemerintah.

Diketahui, sebanyak 2.201 Honorer di Kota Taman itu menjalani tes urine untuk kebutuhan pembuatan kontrak baru di 2024. (*)

Font +
Font -