Manuskrip (dok: ist)

Kenali Karya Masyhur Muhyidin Ibn Arabi, Sosok Mistikus Besar Sepanjang Sejarah

Penulis : Cca
8 February 2024
Font +
Font -

KATAKALTIM - Selain Imam Khomeini, Ibn Arabi yang dikenal sebagai syeikh al-Akbar, menjadi contoh paling jelas bahwa mistisisme dan politik tidaklah terpisahkan.

Ibn Arabi memiliki banyak karya yang mencengangkan di bidang mistisisme Islam.

Berikut ini beberapa karya Ibn Arabi di bidang mistisisme yang perlu kalian ketahui.

Baca Juga: Ibn Arabi, pemikir Muslim yang paling berpengaruh (Foto: ist)Biografi Ibn Arabi, Mistisisme Bukan Penghalang Perubahan Sosial 

Menurut William C. Chittick, yang paling masyhur dari buku-buku Ibn Arabi adalah:

Fusus al-Hikam (The Ringstone of the Wisdoms/Batu Cincin Kebijaksanaan) 

Berabad-abad lamanya murid-murid Ibn Arabi menjunjung tinggi buku ini dan menulis lebih dari seratus komentar tentangnya.

Mendasarkan dirinya pada sebagian besar ayat-ayat Al-Qur‘an dan hadits, ia menunjukkan bagaimana masing-masing dari dua puluh tujuh nabi, dari Adam hingga Muhammad, mengungkapkan dalam dirinya sendiri dan karir kenabiannya yang

tersirat dari kebijaksanaan salah satu Sifat-sifat Ilahi.

Al-Futuhat al-Makkiyyah (The Meccan Openings/Pembukaan Mekkah) 

Karya ini adalah ringkasan luas dari metafisika, teologi, kosmologi, antropologi spiritual, psikologi, dan yurisprudensi.

Topik-topik mencakup makna batin dari ritual Islam, maqam para musafir dalam perjalanan menuju Tuhan dan di dalam Tuhan, sifat hirarki kosmik, spiritual dan makna ontologis dari huruf-huruf Arab,

ilmu-ilmu yang dicakup oleh masing-masing dari sembilan puluh sembilan nama Tuhan, dan pentingnya pesan-pesan yang berbeda dari berbagai nabi.

Tarjuman al-Ashwaq (The Interpreter of Yearning/Penafsir Kerinduan)

Karya ini merupakan kumpulan puisi cinta pendek, karya pertama Ibn Arabi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Terinspirasi melalui pertemuannya selama ziarah pertamanya ke Mekkah bersama Nizam.

Nizam adalah putri cantik dan berbakat dari seorang ulama besar dari Isfahan.

Ibn Arabi juga menulis komentar panjang pada puisinya untuk membuktikan kepada salah satu kritikusnya bahwa mereka berurusan dengan kebenaran spiritual dan bukan cinta yang profan.

Demikianlah karya Ibn Arabi yang termasyhur.

Silahkan dicari yaa bukunya.....!!! (*)

Font +
Font -