JAKARTA — Ketua DPD PTI Kaltim, Akbar Patompo, memaparkan progres dan program kerja yang telah dan akan dilaksanakan pada Rakernas Pemuda Tani Indonesia (PTI) di JICC Cendrawasih Hall, Jakarta pada 23 Februari 2025.
“Sebelumnya DPD Kaltim sudah menggelar Rakerda 22 Desember 2024. Hasilnya ada program kerja menjadi agenda besar kami, salah satunya digitalisasi pasar modern untuk petani dan pembentukan koperasi untuk setiap DPC,” ucapnya, Sabtu 22 Februari 2025.
Kata dia, digitalisasi bagi petani dengan pembuatan aplikasi startup sangat penting. Ini untuk memudahkan petani memasarkan hasil taninya.
Selain itu bisa juga memudahkan bagi para konsumen, baik itu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari/harinya serta instansi yang membutuhkan bahan pangan sebagai bahan utama pengembangan bisnis usahanya.
Melalui platform tersebut petani dapat memastikan harga pasar yang sesuai kebijakan pemerintah dan mengetahui informasi stok pangan yang dibutuhkan setiap daerah.
“Maka, PTI khususnya di Kaltim harus cepat mengambil langkah menjalankan ide tersebut melalui pembentukan koperasi di setiap DPC sebagai wadah dan penghubung bagi petani dan pelaku bisnis di bidang pertanian,” jelasnya.
Selain sebagai wadah, koperasi ini juga menjadi tempat pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan untuk pelaku usaha dan pertanian.
“Ini demi meningkatkan produktifitas pangan serta mewujudkan swasembada pangan nasional,” pungkasnya. (*)