Payload Logo
4-979620251125185338624.jpg
Dilihat 0 kali

Mahasiswa Unmul saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kota Samarinda (dok: Ali/katakaltim)

Ketuk Naluri Kemanusiaan, Mahasiswa Unmul Galang Dana Bantu Korban Kebakaran di Samarinda

Penulis: Ali | Editor: Agu
25 Agustus 2025

SAMARINDA — Sejumlah mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) menggalang dana untuk korban kebakaran.

Mereka galang dana sejak 14-23 Agustus. Hasilnya sudah disalurkan kepada korban terdampak pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Kepala Departemen Sosial dan Hubungan Masyarakat Unmul, Mastrisno Adi mengatakan galang dana ini sebagai dorongan kemanusiaan atas bencana kebakaran yang menimpa warga kawasan RT. 014.

Kebakaran itu terjadi tepat di Gang Kalindo dan Gang Rambo, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, pada Sabtu 09 Agustus 2025 lalu.

Kata dia, bencana ini setidaknya menghanguskan 16 pintu bangsalan, 4 rumah tunggal, 1 gudang barang bekas dan 5 rumah yang terdampak.

“Jumlah korbannya 21 jiwa dari 7 KK. Jumlah yang terdampak ada 17 jiwa dari 5 KK. Jadi kami inisiatif open donasi,” ucapnya kepada katakaltim.

Mereka yang menggalakkan aksi sosial ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam Departemen Sosial dan Hubungan Masyarakat Keluarga Besar KIP Kuliah Unmul.

Mereka kolaborasi dengan Kementrian Sosial Kemasyarakatan BEM Fakultas Pertanian Unmul untuk melakukan open donasi.

“Alhamdulillah dana yang terkumpul walaupun sedikit, tapi setidaknya bisa mengurangi beban para korban terdampak. Yah selama beberapa hari yang kita kumpulkan Rp2.400.000,” ucapa Adi.

Kata dia, donasi langsung disalurkan ke Sekretariat RT. 014. Diterima oleh Saipul selaku Ketua RT.

“Beliau nanti yang salurkan ke warga yang terkena bencana maupun yang terdampak,” ucapnya.

Para mahasiswa berharap kegiatannya ini bermanfaat bagi semua orang. Khususnya sebagai mahasiswa bisa menimbulkan sikap peduli kepada sesama.

“Semoga kita tetap memperlebar naluri kemanusiaan kita. Kita harap korban kebakaran juga bisa diberi ketabahan, dan juga digantikan yang lebih baik lagi,” imbuhnya. (*)