Payload Logo
r-488720251125185913591.jpg

Para peserta pelatihan jurnalistik dan uji kompetensi wartawan (UKW) gelaran Lembaga Pers Doktor Soetomo (LPDS) dan PT. Pegadaian yang berlangsung di Kota Balikpapan. Dipotret pada Kamis 25 September 2025 (dok: LPDS)

Lembaga Pers Doktor Soetomo Kerja Sama PT Pegadaian Gelar Pelatihan Jurnalistik dan UKW di Kota Balikpapan

Penulis: Asrin | Editor: Agu
25 September 2025

BALIKPAPAN — Lembaga Pers Doktor Soetomo (LPDS) bekerja sama PT. Pegadaian menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Swiss Bell, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kegiatan berlangsung sejak 24 hingga 26 September 2025. Diikuti 20 orang perwakilan jurnalis media cetak maupun online dari pulau Kalimantan.

UKW di Kota Balikpapan ini merupakan agenda ke-9 yang diselenggarakan LPDS selama tahun 2025.

Direktur Eksekutif LPDS, Kristanto Hadi, mengatakan setelah KW di Balikpapan ini, pihaknya akan lanjut ke Kota Makassar (Sulawesi Selatan) dan Manado (Sulawesi Utara) untuk menggelar agenda yang sama.

"Ujian wartawan di Balikpapan ini merupakan yang ke-9 kami laksanakan pada tahun 2025. Kami sudah melahirkan ratusan wartawan sejak lembaga ini diresmikan oleh Dewan Pers" tuturnya.

Ia menambahkan, LPDS selalu memperbarui pedoman pelatihan dan UKW, jika memang memungkinkan dan relevan sesuai perkembangan zaman.

Salah satu dari banyak metode mereka dengan cara menerbitkan buku pedoman uji kompetensi. Saat ini sudah 5 edisi. Katanya sebagai respons atas perkembangan zaman.

“Kami adalah lembaga uji yang selalu memperbarui materi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor wilayah (Kanwil) Pegadaian Balikpapan Renaldi Lubis menambahkan, bahwa jurnalis merupakan mitra dari pengandaian.

Sebab dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan sistem kolaborasi lebih erat antara media dengan pihak Pegadaian.

“Kami berharap kepada bapak-ibu jurnalis yang ada di sini, selain mendapatkan kompetensi, bisa juga mengenal lebih dekat dengan kami PT Pegadaian. Sehingga kita bisa berkolaborasi lebih erat,” ujarnya.

Dia meyakini, dengan berkolaborasi dengan media dan para jurnalis, pegadaian mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini, maka peningkatan atau hubungan antara karyawan di seluruh pulau Kalimantan ini bisa menjadi lebih erat, profesional, dan bisa berkontribusi juga kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)