Neni Moerniaeni-Agus Haris Bakal Manfaatkan Waduk Kanaan, Ini 8 Manfaatnya untuk Warga Bontang

BONTANG — Terpilihnya Neni Moerniaeni dan Agus Haris sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang periode 2025-2029 membawa angin segar bagi pembangunan Kota Bontang.

Salah satu program unggulan mereka adalah pemanfaatan Waduk Kanaan yang diproyeksikan memberi dampak positif multisektoral bagi masyarakat Bontang.

Neni Moerniaeni mengatakan pembangunan proyek ini rencananya akan menggunakan skema kontrak multi-tahun atau multi years contract (MYC).

Baca Juga: Ribuan Warga Iringi Neni-Agus Haris Mendaftar di KPU Bontang

“Ya kita pakai skema multi years contract," ucap Neni Moerniaeni kepada katakaltim, Rabu 01 Januari 2025.

Baca Juga: Lantaran Cacat Hukum, Mantan Rektor Unijaya Gugat Rektor Baru di PN Bontang

Manfaat utama pembangunan Waduk Kanaan yang dijabarkan Neni Moerniaeni menunjukkan visi pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan. Berikut ini 8 manfaatnya:

Pertama, Waduk Kanaan akan berfungsi sebagai penampungan air, mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih di masa mendatang.

Kedua, waduk ini dirancang untuk menanggulangi banjir, melindungi warga dari bencana alam.

Ketiga, waduk akan menjadi sumber air bersih yang handal, meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Keempat, potensi wisata yang dimiliki waduk akan dikembangkan, menarik wisatawan dan menghidupkan sektor pariwisata lokal.

Kelima, pembangunan Waduk Kanaan diharapkan mampu menumbuhkan geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan waduk.

Keenam, akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Bontang dan membuka lapangan kerja baru.

Ketujuh, tentu saja dengan adanya lapangan kerja baru, jelas akan mengurangi angka pengangguran.

Kedelapan, sebagai konsekuensi positifnya, peningkatan ekonomi dan kesempatan kerja tersebut dapat menurunkan angka kemiskinan di Bontang.

Dari 8 manfaat tersebut memang terlingkup dalam visi misi Neni Moerniaeni dan Agus Haris. Berikut ini visi dan misinya:

VISI

Mewujudkan Kota Bontang sebagai Kota Jasa dan Industri yang Maju dan Berkelanjutan dengan Ekonomi yang Dinamis Menuju Era Masyarakat yang Sejahtera sebagai Daerah Mitra IKN baru

MISI

1. Infrastruktur yang maju
2. Ekonomi yang dinamis
3. Lingkungan yang lestari
4. Peningkatan SDM
5. Pembangunan berbasis industri hilir
6. Peningkatan dan pengembangan pariwisata Bontang.

Adapun program yang ditawarkan Neni Moerniaeni dan Agus Haris dalam kepemimpinannya nanti antara lain:

1. Bontang Pintar

- One teacher one laptop (1 guru 1 laptop) untuk guru sekolah negeri dan swasta
- Rp. 2 juta/bulan Insentif Guru Swasta
- Beasiswa S1, S2, S3 bagi mahasiswa, ASN, Guru, Dosen dan Tenaga Kesehatan
- Subsidi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan untuk Guru Swasta
- Bantuan seragam, tas, sepatu dan alat tulis
Subsidi UKT (SPP) untuk mahasiswa miskin yang berkuliah di kota Bontang
- Rp. 1-2 juta Subsidi Kartu Bontang Pintar untuk siswa negeri dan swasta
- Mencetak 1 sarjana untuk 1 keluarga miskin
- Pembangunan Bontang Techno Park di Bontang Lestari
- Membangun ruang belajar sekolah negeri secara holistik dan paripurna
- Revitalisasi ruang belajar dan ruang praktikum sekolah swasta
- Pembebasan biaya PBB untuk sekolah swasta

2. Peduli Keagamaan

- Rp 2 juta/bulan Insentif untuk Guru mengaji, Imam masjid, marbot, mubaligh, pendeta, pastor, guru sekolah minggu, Biksu, Pandita
- Bantuan operasional dan tenaga untuk kantor MUI, BKPMRI dan sejenisnya
- Bantuan pembangunan tempat ibadah
- Memfasilitasi peringatan hari besar keagamaan
- Bantuan karpet untuk semua mesjid di Bontang

3. Infrastruktur

- Pembangunan Jalan Lingkar (Bang Jaka) Jalan Lintas Loktuan - Tanjung Limau - Bontang Kuala - Tanjung Laut Indah - Berbas Pantai
- Pembangunan Folder (Bang Folder) untuk Penanggulangan Banjir
- Pembangunan Gedung Dome (Bang Dome)
- Pembangunan Gedung Budaya Nusantara
- Pembangunan Taman Makam Pahlawan
- Pembangunan Sirkuit Balap

4. Program Keluarga Sejahtera

- Bedah rumah/kampung untuk keluarga pra sejahtera
- Penyelesaian jaringan gas (jarga) rumah tangga

5. Peduli Kesehatan

- Rp 1 juta Insentif kader posyandu, PPKBK, sub PPKBK
- Subsidi BPJS bagi masyarakat yang belum tercover
- Rumah singgah gratis di Samarinda dan Balikpapan bagi pasien dan keluarga yang dirujuk dari Bontang
- Pembangunan Puskesmas dan Fasilitasnya di Kelurahan yang belum ada
- Membangun/revitalisasi RS Taman Husada menjadi type B plus
- Membangun asrama perawat di sekitar RS Taman Husada
- Membangun hingga penyelesaian pembangunan rumah sakit type D

6. Pembangunan dan Pemberdayaan Tingkat RT

- Rp 200-300 juta Dana Pembangunan RT
- Rp 2,25 juta Insentif Ketua RT
- Rp 1,25 juta Insentif Sekretaris RT
- Rp 1,25 juta Insentif Bendahara RT
- Membuat Badan usaha milik RT dan warga
- Bantuan Dasa Wisma dan kelompok pengajian
- Pembinaan dan bantuan ekonomi produktif di tingkat RT
- Bantuan operasional di tingkat RT

7. Program Sosial

- Rp 200-500 ribu/bulan Kartu bontang sejahtera bagi lansia miskin, janda miskin, yatim piatu miskin, penyandang disabilitas (disesuaikan kemampuan keuangan daerah)
- Rp 5 juta Santunan kematian warga miskin dan kurang mampu

8. Kesejahteraan Pegawai

- Kenaikan Tunjangan Penghasilan pegawai ASN, P3K dan Honor TKD secara berkala sesuai kemampuan keuangan daerah
- Asuransi Hari Tua bagi pegawai ASN, P3K dan Honor TKD
- Beasiswa S1, S2 dan S3 bagi pegawai ASN, P3K dan Honor TKD
- Memfasilitasi jenjang karir bagi tenaga fungsional hasil penyetaraan; dan kesetaraan fasilitas dengan ASN STRUKTURAL

9. Bantuan dan Insentif

- Bantuan Ormas Rp 50 hingga 200 juta
- Bantuan Kelompok Tani Poktan dan Kelompok Nelayan Rp 50 hingga 200 juta
- Rp 2 juta/bulan Bantuan Operasional untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas
- Bantuan operasional untuk Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (PKK, LPM, Karang Taruna dan Posyandu)

10. Peningkatan SDM berkualitas bagi masyarakat Bontang

Demikian program yang dijanjikan Neni Moerniaeni dan Agus Haris selama masa kepemimpinannya. (*)