Payload Logo
u-953420251125190048025.jpg
Dilihat 0 kali

Pecinta alam yang meninggal di objek wisata Air Terjun Doyam Sondong, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser (dok: diandi/katakaltim)

Pecinta Alam Meninggal Dunia di Objek Wisata Air Terjun Doyam Sondong Paser

Penulis: Diandi | Editor: Agu
5 Oktober 2025

PASER — Seorang pecinta alam meninggal dunia di objek wisata Air Terjun Doyam Sondong, Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser. Dievakuasi pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Peristiwa bermula pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025, ketika 10 orang pecinta alam terbagi menjadi dua kelompok melakukan perjalanan.

Kelompok pertama terdiri dari lima orang: MWA (almarhum) bersama empat rekannya, AW, E, DW, dan T.

Menurut keterangan polisi, mereka berangkat dari Kota Balikpapan, sekitar pukul 13.00 WITA dan tiba di lokasi wisata pukul 18.30 WITA.

Setelah tiba, MWA (laki-laki) bersama rekan-rekannya melanjutkan perjalanan kaki menuju titik Air Terjun Doyam Sondong.

Namun, sekitar pukul 21.30 WITA di perjalanan, MWA mengeluhkan sesak napas di dada dan pandangan menjadi gelap.

“Nah korban kemudian terjatuh. Rekan-rekannya segera memberi pertolongan nafas buatan,” ucap pihak kepolisian.

Akan tetapi, sekitar pukul 22.00 WITA, korban dinyatakan sudah tidak bernapas. Rekannya kemudian turun ke permukiman warga meminta bantuan.

Pada Minggu, 5 Oktober 2025, warga Desa Pinang Jatus, bersama empat rekan korban membuat tandu seadanya untuk membantu membawa jenazah turun ke permukiman.

Sekitar pukul 08.00 WITA, gabungan personil Polsek Long Kali dan Polsek Long Ikis tiba di lokasi untuk membantu evakuasi.

“Dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Long Ikis untuk pemeriksaan awal,” ucap polisi.

Keterangan Medis

Dr. Suhartono, dokter yang bertugas di Puskesmas Long Ikis, menjelaskan korban meninggal dunia murni akibat serangan jantung yang dipicu oleh kelelahan.

Keluarga korban menerima dengan ikhlas atas kejadian ini dan menolak dilakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi.

“Dan jenazah dibawa ke rumah duka di Balikpapan menggunakan ambulans gratis dari Pasana Bhakti Sesama,” tutupnya. (*)