BERAU — Sejumlah tersangka pencuri tabung gas elpiji diamuk massa usai kedapatan oleh warga di Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau, Senin, (14/7/2025) dini hari.
Pelaku berjumlah empat orang tertangkap tangan usai menggondol tabung gas elpiji di rumah warga.
“Salah kandang kau masuk di Sambaliung ini,” ucap salah seorang warga saat mendapati sejumlah pelaku yang sudah dalam keadaan duduk.
Keempat pelaku yang masing-masing berinisial HY (27), TW (21), ARW (22), dan JF (23) kini telah dibawa ke pihak Kepolisian Sambaliung.
Menurut keterangan yang diterima, pelaku merupakan warga Tarakan, Kalimantan Utara yang sedang mengadu nasib ke Bumi Batiwakkal.
Sementara itu, Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, menyampaikan, keempat pelaku tertangkap warga setelah aksi mereka terekam (CCTV) milik korban.
“Semua tersangka sudah kami amankan. Saat ini mereka sedang menjalani proses hukum lebih lanjut di Mapolsek Sambaliung,” ujarnya.
Aksi pencurian tabung Gas ini terungkap dikerenaka kecurigaan pemilik rumah berinisial SF yang sebelumnya juga kehilangan gerobak arco miliknya pada 11 Juli 2025, beberapa hari yang lalu.
Kecurigaan korban meningkat setelah pada malam berikutnya, tepatnya pukul 21.30 WITA. Kamera CCTV di belakang rumahnya merekam gerak-gerik sejumlah orang yang tampak mengamati situasi.
Setelah itu, pada pukul 23.00 WITA, tersangka melakukan aksinya. Mereka berhasil membawa kabur satu buah tabung gas elpiji 12 kilogram berwarna pink. Namun, aksi mereka tak berhenti di situ.
Pada hari Minggu malam (13/7/2025), korban menerima informasi kembali dari temannya, bahwa pelaku terpantau di sekitar rumahnya, tepatnya di dekat kawasan Pemancingan KPK Sambaliung.
Mereka kembali berencana melancarkan aksinya.Tak ingin kecolongan lagi, korban bersama beberapa warga langsung menuju lokasi yang dimaksud.
Benar saja, keempat pelaku sedang berada di rumah kontrakan mereka. Tanpa perlawanan, para pelaku akhirnya diamankan warga.
“Mereka sempat dibawa ke rumah korban dulu, lalu sekitar pukul 23.30 WITA, korban dan Ketua RT setempat melapor ke Polsek melalui telepon,” tutur Amin.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, bahwa keempat pelaku nekat mencuri karena alasan ekonomi. Mereka mengaku terdesak untuk membayar uang kontrakan tempat tinggalnya.
“Motifnya ekonomi. Mereka mencuri untuk bayar sewa kontrakan,” pungkasnya.
Saat ini, keempat pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Pihak kepolisian sendiri masih terus melakukan penyelidikan terkait kemungkinan keterlibatan emat pelaku tersebut dalam kasus pencurian yang lainnya di wilayah Sambaliung. (*)
