Peringati Maulid Nabi, KPU Kutim Gelar Doa Bersama Harapkan Lancarnya Tahapan Pilkada 2024

KUTIM — KPU Kutim menggelar doa bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga untuk kelancaran tahapan Pilkada 2024, berlangsung di Aula KPU Kutim, Senin (16/9).

(aset: caca/katakaltim)

Ketua Komisioner KPU Kutim, Siti Akhlis Muafin, dalam sambutannya menyampaikan permohonan doa dan support atas penyelenggaraan tahapan Pilkada yang akan dilalui.

Baca Juga: KPU Kutim Luncurkan Tahapan Pilkada, Harap Masyarakat Berpartisipasi Aktif

"Kami memohon doa dan support atas semua penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, beserta Bupati dan Wakil Bupati Kutim agar semua prosesnya dapat terlaksana dengan baik dan lancar," ucap Siti Akhlis.

Baca Juga: Pjs Bupati Kutim Paparkan 5 Program Prioritas Pemerintah Pusat, Minta Kerja Sama Seluruh Pihak

Ia juga mengatakan, pemilihan serentak kali ini tidak seperti sebelumnya. Di mana masyarakat terkendala ketika Pandemi Covid-19 melanda seluruh wilayah.

"Saya sampaikan ini berulang kali karena di Pilkada sebelumnya kita berada di tengah virus Covid-19. Dan alhamdulillah sekarang ini sudah tidak ada jarak dan tidak ada lagi penggunaan masker di tengah kita," ujarnya.

Agenda doa bersama itu dihadiri Santri dan Pengasuh Pondok Pesantren Baiturrahma, Komisioner KPU Kutim dan jajaran, Komisioner Bawaslu Kutim, serta Polres Kutim.

Terdapat pula ceramah singkat oleh Ustadz Mustafa, selaku Pimpinan Ponpes yang menyampaikan hikmah maulid Nabi.

Dia menuturkan, agenda maulid penting untuk mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-sehari.

Ada 3 hikmah Maulid yang disampaikannya, yaitu perbanyak shalawat kepada Baginda Rasulullah SAW, yang kedua banyak membaca Al-Quran, dan melakukan sedekah bagi anak-anak yatim piatu.

"Hari ini dibacakan Al-Quran dan Shalawat di tempat ini. Kalau ada perkara dan permasalahan yang diselesaikan di tempat ini Insyaallah dapat terselesaikan," tuturnya.

Dia menambahkan, hal tersebut telah menjadi janji Rasulullah SAW, bahwa tatkala suatu tempat dibacakan Al-Quran dan Shalawat, maka tempat tersebut akan dilindungi malaikat. (*)