KUTIM — Partisipasi pemilih di Pilkada Kutai Timur (Kutim) 2024-2029 meningkat.
Demikian ucap Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kutim, Abdul Manab.
Kata Manab, setidaknya sekitar 4,59 persen peningkatan partisipasi masyarakat Kutim dalam Pilkada kemarin.
Baca Juga: KPU Umumkan Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kutim
"Pilkada 2024 ini ada peningkatan partisipasi dari tahun 2020 yang hanya 63,44 persen, untuk tahun ini 68,03 persen," ungkapnya kepada Katakaltim saat ditemui di Hotel Royal Victoria, Sabtu 25 Januari 2025.
Baca Juga: LDR Dengan Istri, Oknum Tenaga Pendidik di Kutim Tega Rudapaksa Muridnya
Ia menyebut, meningkatnya partisipasi tersebut lantaran bantuan kerjasama dari semua pihak.
"Mungkin karena kerja sama dengan semua stakeholder di Kutim untuk mensosialisasikan masyarakat bersama-sama menggunakan hak suara pada Pilkada 2024," jelasnya.
Manab menambahkan, peningkatan jumlah partisipasi, banyak disumbangkan Gen Z.
"Banyaknya pemilih pemula juga menjadi salah satu faktor, untuk gen z sendiri mencapai 50 persen," tuturnya.
Meski meningkat, Manab menyebut jumlah tersebut masih jauh dari target nasional, 77 persen.
"Memang masih di bawah dari partisipasi nasional namun kita sudah berusaha maksimal. Mungkin memang banyak kendala dalam peningkatan partisipasi ini, tapi ini sudah lumayan lah," sebutnya.
Ia menjelaskan, jumlah partisipasi Pilkada 2025 di Kutim sempat berada di angka 69 persen, sebelum dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Senin 2 Desember 2024, lalu.
"Sebenarnya sebelum PSU itu, di 69 persen partipasinya, tapi karena PSU jadi turun ke 68," singkat Manab. (*)