BONTANG — Ketua Fraksi Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Husni Fahruddin mengaku akan memperjuangkan pembangunan di Kota Bontang.
Kata Ayub, sapaannya, tidak sulit untuk memperjuangkan Bontang melalui bantuan keuangan (Bankeu).
Sebab kata dia, Fraksi Golkar memiliki 15 kursi di DPRD Kaltim. Terlebih lagi Gubernurnya juga berasal dari Partai Golkar.
“Dengan jumlah 15 kursi di Fraksi Golkar, dan kebetulan Gubernurnya juga dari Golkar, kita akan fokuskan bantuan ke Bontang untuk Benkeu,” ucap Ayub kepada katakaltim, Sabtu 28 Juni 2025.
Sekretaris Partai Golkar Kaltim itu juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan wilayah lain.
Baca Juga: Marak Dugaan BBM Oplosan, Wakil Rakyat Kaltim akan Panggil Pihak Pertamina
Bahkan saat ini dia mengaku tengah mendorong agar Pemprov segera memperhatikan infrastruktur dasar.
“Insyallah kita selalu dorong. Semua wilayah. Kita akan perjuangkan. Paling tidak diselesaikan dulu infrastruktur dasarnya,” tandas Ayub.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni yang sempat bertemu dengan Ayub, benar-benar mengharapkan penambahan porsi Bankeu Provinsi untuk Kota Bontang.
“Kita sangat berharap dan alhamdulillah selama ini kami sudah dibantu,” ucapnya.
Pun demikian, masih ada segmen lainnya yang butuh diperhatikan. Seperti jalan provinsi dari Tugu Selamat Datang Bontang hingga Ahmad Yani. Termasuk masalah penanganan banjir.
“Kita berharap segmen ini juga. Dan tentu ini untuk masyarakat Kota Bontang agar bisa lebih menikmati pembangunan,” ucap Neni.
Diketahui, Kota Bontang mengajukan Bankeu sebanyak Rp650 Miliar untuk tahun 2025. Namun yang disepakati hanya Rp226 Miliar.
Sementara itu, pengajuan Bankeu Provinsi dari Kota Bontang untuk tahun 2026 sebesar Rp1,4 triliun. (*)