Payload Logo
DPRD Kutim
Direktur Utama PLN
Dilihat 696 kali

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan) didampingi Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Suroso Isnandar (kanan) dan General Manager PLN UIP Sumbagut, Dewanto (kedua dari kanan) meninjau langsung salah satu titik lokasi perbaikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa–Pangkalan Brandan. (dok : PLN)

PLN Kebut Perbaikan Jalur Listrik Langsa–Pangkalan Brandan Demi Pulihkan Kelistrikan Aceh

Penulis: Han | Editor:
12 Desember 2025

Langsa - PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan sistem ketenagalistrikan di Aceh setelah banjir dan pergeseran tanah merusak infrastruktur transmisi di kawasan tersebut. Kerusakan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa–Pangkalan Brandan menjadi fokus utama karena jalur ini merupakan penopang penyaluran listrik ke Aceh dari sistem besar Sumatra.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung meninjau lokasi dan memimpin percepatan pemulihan di lapangan. Ia memastikan seluruh sumber daya PLN dimobilisasi secara maksimal untuk merampungkan pekerjaan yang terkendala medan berat dan cuaca ekstrem.

“Tim PLN bekerja tanpa henti, melewati jalur berlumpur, mengangkut material secara manual, dan tetap mengutamakan keselamatan,” ujar Darmawan. Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat yang membuat progres perbaikan berjalan lebih cepat.

Kerusakan parah sebelumnya terjadi pada lima tower SUTT yang roboh dan tujuh tower lainnya ikut terdampak. Akibatnya, koneksi listrik Aceh terputus dari pasokan Sumatra. Untuk mempercepat recovery, PLN mengerahkan 1.476 personel dari berbagai wilayah Indonesia. Mereka ditugaskan untuk memperbaiki tower transmisi, jaringan distribusi, hingga menyiapkan dukungan armada dan logistik.

General Manager PLN UIP3BS Sumatera, Amiruddin, menyebutkan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan selama 24 jam dengan sistem shift. “Tim di lokasi terus bekerja membangun tower darurat serta melakukan modifikasi pada tower yang rusak,” ujarnya.

PLN juga mendapat dukungan penuh dari Marinir Batalyon 8 Pangkalan Brandan. Kolaborasi ini meliputi pengamanan area, dukungan mobilisasi personel, hingga membantu akses logistik ke lokasi yang sulit ditembus kendaraan. Menurut Amiruddin, sinergi ini menjadi elemen penting dalam mempercepat pemulihan jaringan transmisi.

“Prioritas kami adalah mempercepat penormalan. Meski medan menantang dan cuaca tidak bersahabat, tim gabungan terus bekerja untuk mengembalikan keandalan listrik Aceh,” tambahnya.

PLN mengajak seluruh pihak memberikan dukungan agar proses pemulihan berjalan optimal. Upaya percepatan ini diharapkan dapat mengembalikan aliran listrik secara menyeluruh dan memulihkan aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.