KUBAR — Progres kegiatan fisik Dana Kampung Tahap I di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), menjelang pertengahan Oktober 2025 kini mencapai 80 persen.
Demikian disampaikan Camat Damai, Iman Setiadi kepada katakaltim, Kamis (9/10/2025).
Katanya, dari 17 kampung di Kecamatan Damai, sebagiannya telah mengajukan pencairan Tahap II.
"Dana Kampung tahun 2025 Kecamatan Damai tengah berjalan. Kalau fisik untuk Tahap I progresnya sudah lebih 80 persen. Untuk tahap II, sudah dalam proses," ujarnya.
Dalam beberapa Minggu terakhir, Pemerintah Kecamatan Damai telah melakukan monitoring maupun evaluasi terkait pemanfaatan Dana Kampung.
Monitoring ini guna memastikan penggunaan Dana Kampung sesuai dengan Permendes tahun 2025.
"Sesuai Permendes, penggunaan Dana Kampung diprioritaskan untuk penanganan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, layanan kesehatan dasar, pembangunan desa digital dan pembangunan berbasis padat karya," ujarnya.
Disebutkan Iman, kegiatan fisik Dana Kampung harus rampung 100 persen pada akhir tahun 2025.
Sebab jika anggaran Dana Kampung mengalami Sisa Lebih Anggaranan Pembiayaan (SiLVA), dikawatirkan akan mempersulit kegiatan kampung pada tahun berikutnya.
"Kita tidak mau anggaran itu (Dana Kampung) SilVA. Karena kita tidak tau, kedepannya nanti ada aturan SiLVA ini tidak bisa disetting lagi oleh kampung, tapi malah dikembalikan ke kas daerah atau negara," paparnya.
Sedangkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Kampung, tambah Iman, untuk wilayah Kecamatan Damai sudah sampai bulan September. Dalam penyaluran bantuan itu selalu dilakukan pendampingan dan pengawasan.
"Ada sekitar tiga bulan lagi penyaluran BLT yang masih tersisa. Nanti setelah Dana Kampung Tahap II cair, akan disalurkan hingga Desember. BLT akan dicairkan untuk masyarakat yang berhak," tutupnya. (*)
