Dibaca
21
kali
Pelabuhan Semayang Balikpapan (dok: hlm/katakaltim)

Puncak Arus Balik, 3.679 Penumpang Turun di Pelabuhan Semayang

Penulis : Hilman
9 April 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Puncak arus balik di Pelabuhan Semayang Balikpapan terjadi pada H+6 hingga H+10.

Puncak arus balik Selasa, 8 April tercatat 3.679 penumpang tiba di pelabuhan dengan menggunakan 2 Kapal Milik PT Pelni yakni KM Dorolonda dan KM Lambelu.

“Jadi hari ini, kita kedatangan 2 kapal yakni, Lambelu dari pare-pare tujuan Tarakan dan Nunukan, dan 1 lagi KM Dorolonda dari Surabaya tujuan Pantoloan hingga Jayapura,” ujar Kepala PT PELNI (Persero) Cabang Kota Balikpapan, Ridwan Mandaliko, Selasa 8 April 2025.

Baca Juga: Anggota DPRD Kaltim Damayanti (aset: puji/katakaltim.com)Legislator Kaltim Damayanti Minta Evaluasi Sistem Zonasi Pendidikan di Balikpapan

Dari dua kapal tersebut total penumpang yang turun di Pelabuhan Semayang Balikpapan capai 3.769 orang.

Baca Juga: Posko Pelayanan Terpadu Angkutan Lebaran 2025 Pelabuhan Semayang Balikpapan menyita 186 bilah senjata tajam dari calon penumpang yang akan naik kapal dan penumpang yang turun dari kapal, Senin (7/4/2025). (Dok: hlm/katakaltim)Petugas Amankan 186 Sajam dari Penumpang di Pelabuhan Semayang Balikpapan

Masing-masing KM Lambelu sebanyak 2.361 orang dan KM Dorolonda sebanyak 1.318 orang.

“Puncak arus balik sendiri sudah terjadi di H+6 kemarin, dan hari ini juga salah satu puncak arus balik. Dan akan masih datang lagi kapal di tanggal 9, 10 dan 11 April 2025,” jelasnya.

Ridwan menambahkan, dari H+1 hingga H+8 ini, Pelabuhan Semayang Balikpapan sudah mendapatkan 9 kunjungan kapal dengan total penumpang yang turun 10.999 dan keberangkatan 6.000 orang.

Pads arus balik ini, PT PELNI Cabang Balikpapan mendapat tambahan 2 kapal, dimana pada pelayanan yang reguler itu hanya ada 3 kapal yakni KM Dorolonda, KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu.

Namun dari Manajemen PT PELNI ditambah dua kapal ekstra yakni KM Sinabung dan LM Dobonsolo dengan rute Surabaya ke Balikpapan.

“Jadi dua kapal ini hanya melayani rute Surabaya ke Balikpapan, sedangkan rute lainnya masih berjalan secara normal,” ucapnya.

Sementara itu Kepala KSOP Kelas 1 Balikpapan, Kapten Heru Susanto mengatakan, dalam mengantisipasi banyaknya penumpang mudik dan balik, pihaknya menyiapkan tenda untuk calon penumpang.

Dan kapal yang sudah menurunkan penumpang, langsung dapat menaikkan penumpangnya.

“Kedepan untuk di lokasi pelabuhan, tidak ada lagi mobil pengantar yang masuk area pelabuhan, namun hanya menurunkan penumpang kemudian langsung jalan,” ucapnya.

Sedangkan dalam arus balik ini, katanya, dalam pengaturan penjemputan penumpang, maka KSOP Kelas 1 Balikpapan dan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Balikpapan bekerjasama Polresta Balikpapan melakukan pengaturan lalu lintas.

“Jadi kita gunakan sistem tutup buka dalam arus lalu lintas penjemputan penumpang ini,” tegasnya.

KSOP Kelas I Balikpapan, katanya, memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 8,9 dan 10 April.

Dan sejauh ini selama angkutan lebaran, baik arus mudik dan balik penumpang, tidak ada terjadi kendala yang berarti. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >