Seorang Anak Diduga Meninggal Karena Kesetrum di Muara Wahau Kutim

KUTIM — Anak berinisial A (15), warga Desa Deaq Leway, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur, meninggal dunia diduga kesetrum saat mencoba alat setrum listrik untuk memancing ikan di area banjir, Senin 5 Mei 2025.

Peristiwa tragis itu terjadi saat korban mencoba mengetes alat setrum yang dibelinya secara daring dengan metode bayar di tempat (COD).

Saat melakukan uji coba di genangan air yang sudah melanda kawasan itu selama 2 hari, korban turut berada di dalam air dan diduga terkena aliran listrik dari alat tersebut.

Dikonfirmasi, Selasa 6 Mei 2025, Camat Muara Wahau, Marlianto, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar. Anak tersebut pesan alat setrum ikan secara COD. Saat dites di air banjir, dia juga berada di dalam air dan akhirnya ikut tersetrum,” ucapnya melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Tanggapan Ketua DPRD Kutim atas Masalah Panitia Kerja

Sementara itu, Kapolsek Muara Wahau, AKP Satria Yudha, mengaku belum menerima laporan terkait kejadian tersebut.

“Sampai saat ini belum ada laporan atau data yang masuk ke kami. Kami masih berada di lapangan mengatur lalu lintas akibat banjir. Terkait korban meninggal, laporannya belum sampai ke saya,” singkatnya. (*)