KUKAR -- Beredar kabar warga Kecamatan Kota Bangun berinisial Z (33) ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah kamar penginapan, Senin (8/1/2023) sore. Peristiwa itu jelas saja mengagetkan warga sekitar.
Kejadian tersebut dibenarkan Kanit Inafis Reskrim Pores Kutai Kartanegara, IPDA Rastra Elfra Mokat. Ia menyampaikan pada saat mendapat laporan bahwa ditemukan mayat tersebut. Tak butuh waktu lama, dirinya bersama tim langsung bergegas mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi mayat.
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan penjaga penginapan bahwa Z masuk tanggal 5 pada Jumat siang, lalu pada Jumat malam, sekitar jam 21.00-24.00 WITA terdengar Z teriak seperti orang yang sedang kesakitan.
Pada saat itu Mahendra selaku penjaga penginapan berinisiatif mengetuk pintu, namun tidak ada respon dari Z. Kemudian pada minggu siang pintu diketok lagi, tapi sama saja tidak ada respons.
“Jadi dari malam saat korban ini teriak-teriak kesakitan hingga ditemukan meninggal hari ini, korban tidak ada keluar kamar sama sekali,” ungkap IPDA Rastra.
Lalu, atas inisiatif penjaga serta karena seharusnya korban sudah jatuh tempo untuk membayar masa inapnya, terpaksa penjaga membuka pintu kamar Z menggunakan kunci serep.
Setelah pintu dibuka, ditemukan posisi korban telah meninggal dunia dalam keadaan telungkup di lantai. Selain itu, juga ditemukan kunci kamar sesuai kamar korban, kunci motor, surat wasiat untuk orang tua korban yang berisikan permintaan maaf dan terima kasih, serta 4 sachet racun tikus yang berada ditempat sampah.
“Isi suratnya tidak menyebutkan karena apa, hanya menuliskan terima kasih sudah membesarkan ia sejak kecil hingga besar dan dalam surat tersebut Z mengatakan bahwa memang sudah waktunya dia meninggalkan hidup," bebernya.
IPDA Rastra Elfra menyampaikan belum bisa mengatakan bahwa kejadian tersebut murni bunuh diri, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab meninggalnya mayat tersebut.
Saat dilakukan evakuasi mayat, ditemukan tanda-tanda keracunan karena adanya pembengkakan, keluar kotor dari anus korban dan keluarnya cairan bercampur darah dari mulut mayat, serta ditemukan juga bekas botol aqua yang sudah terpotong berisikan cairan hitam yang diduga merupakan cairan racun tikus.
“Kita bawa mayat Z ini ke rumah sakit terlebih dahulu untuk dilakukan autopsi, guna penyelidikan,” tutup IPDA Rastra Elfra. (*)