PASER — Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Bangun Isworo menyatakan, kondisi bus Pulau Indah Jaya dengan nomor polisi KT 7928 AQ jurusan Samarinda-Banjarmasin mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke sungai di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, dalam keadaan laik pakai.
“Pengecekan awal terhadap bus oleh petugas kami, alhamdulillah bus dalam keadaan laik dan layak, dimana secara teknis maupun kelayakan jalan bisa digunakan, atau laik jalan,” ucapnya kepada awak media, Kamis 24 Juli 2025.
Bangun Isworo menjelaskan, musibah kecelakaan tunggal yang terjadi ini diduga akibat sopir bus mengalami kelelahan dan mengantuk sehingga hilang kendali.
“Ini dugaan yang disampaikan anggota kami di lapangan, sopir dari bus kelelahan, sehingga pada saat melintasi jembatan bally tidak bisa mengendalikan busnya hingga terjatuh ke sungai,” tegasnya.
Untuk jumlah penumpang sebanyak 30 orang 1 orang penumpang tewas dalam musibah ini, 2 orang luka parah, dan 12 orang mengalami luka ringanz
“Untuk korban tewas masih berada di Puskesmas Kecamatan Muara Kaman begitu juga dengan yang luka ringan, sedangkan yang luka berat dibawa ke RS Panglima Sebaya, dan 15 orang selamat melanjutkan perjalanan ke Banjarmasin dengan menggunakan bus lainnya,” jelasnya.
Bangun Isworo menambahkan, sebagai evaluasi, pihaknya meminta pengelola bus memberikan sopir cadangan dalam setiap pengoperasian bus yang menempuh perjalanan jauh, sehingga saat sopir mengantuk atau kelelahan bisa bergantian.
“Untuk sopir bus naas tersebut, saat ini juga masih menjalani perawatan karena mengalami luka ringan,” ungkapnya.
Diberikan sebelumnya, sebuah bus Pulau Indah Jaya dengan nomor polisi KT 7928 AQ jurusan Samarinda-Banjarmasin mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke sungai di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 02.00 WITA.
Bus berpenumpang 30 yang yang dikemudikan Sairun Pandiangan terjatuh ke sungai tepat di samping jembatan Busui yang sedang diperbaiki. (*)
