Payload Logo
8-911620251125191039203.jpg
Dilihat 405 kali

Para politisi Gerindra Kaltim. Seno Aji (kiri), Angela Idang Belawan, Aulia Rahman Basri, dan Mudyat Noor (dok: kolase/istimewa)

3 Bupati di Kaltim Nimbrung ke Gerindra, “Kabar Burung” Politik Balas Budi

Penulis: Ali | Editor: Agu
25 November 2025

KALTIM — Ada 3 kepala daerah yang masuk ke Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu 23 November 2025.

Mereka adalah Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor. Kemudian Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, dan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Angela Idang Belawan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji, menegaskan mereka bergabung murni inisiatif personal.

“Mereka berinisiatif (secara personal) untuk bergabung,” ucap Seno Aji ditemui awak media di Kota Samarinda, Senin 24 November 2025.

Figur nomor dua Kaltim itu menyatakan bahwa pihaknya bakal menyampaikan situasi politik ini ke dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Gerindra.

Selain memberi kabar menggembirakan, Seno Aji juga mengaku akan menelisik niat di balik kepindahan 3 kepala daerah ke partai berlambang Burung Garuda itu.

“Tentu saja kita akan sampaikan ini ke DPP. Dan kita akan cek kembali apa keinginan mereka untuk bergabung,” tukasnya.

Politik Balas Budi?

Sejumlah pihak menelurkan spekulasi: kepindahan 3 kepala daerah tersebut adalah semacam balas budi politis.

Alasannya, lantaran bergulir isu bahwa mereka telah dibantu memenangkan kontestasi Pilkada sebelumnya.

Tim redaksi katakalim.com pun mencoba melakukan konfirmasi kepada Seno Aji atas “kabar burung” tersebut.

Namun Seno Aji menyela. Dia mengaku belum bisa menyimpulkan alasan pasti ketiga kepala daerah tersebut “bermigrasi” ke partai besutan Prabowo Subianto itu.

“Nanti kita bicarakan yaa,” sanggah Seno Aji buru-buru sambil ketawa.

Selain Bupati PPU, Kukar, dan Mahulu, Seno juga mengonfirmasi mantan Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani, ikut ke Gerindra.

Seno Aji bilang mereka semua sudah diinstruksikan untuk mengisi posisi strategis di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerinda.

“Sudah diusulkan mengisi salah satu posisi di kepengurusan masing-masing DPC,” ucap Seno Aji kepada katakaltim.

Di tempat lain, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri mengeluarkan jawaban singkat alasan dia hengkang dari PDI Perjuangan.

Aulia mengatakan apapun yang dilakukannya hari ini merupakan kesempatan besar untuk membangun Kukar jadi lebih baik.

Pernyataan itu Aulia sampaikan kepada awak media usai hadiri HUT PGRI di Kukar, Senin 24 November 2025.

“Apapun pun itu yang bisa membawa pembangunan lebih baik lagi di Kutai Kartanegara, itulah arah tujuan kami,” tukas Aulia saat diberondong pertanyaan oleh awak media.

Di samping itu, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Bupati PPU, Mudyat Noor, selaku mantan kader NasDem, ihwal persoalan ini, namun pihak terkait belum ada komentar.

Saat redaksi Katakaltim mencoba menghubungi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kaltim, Celni Pita Sari pada Senin 24 November 2025, hingga sekarang belum juga ada kabarnya.

Begitu juga dengan Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan, saat dihubungi katakaltim pada Selasa 25 November 2025, Angela belum memberikan komentarnya. (Ali)